Bukittinggi. Pengalaman dari bencana gempa bumi beberapa waktu lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi tinjau kesiapan pelajar menghadapi bencana, di sejumlah Sekolah Dasar di Bukittinggi.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana dalam pelaksanaan Permendikbud No. 33 Tahun 2019 tentang Program Satuan Pendidikan Aman Bencana yang selanjutnya disebut Program SPAB adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan pendidikan.
“Sampai saat ini sudah enam sekolah atau 1.317 siswa/i yang diberikan Sosialisasi dari 90 Sekolah yang ditargetkan 2022 ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Drs. Ibentaro Samudra, Senin 8/8-2022.
Sekolah yang sudah mendapat Sosialisasi antara lain SD Jamiyatul Hujjaj, SDN 11 Bukit Apit Puhun SDN 10 Puhun Pintu Kabun , SDN 13 Bukit Apit Puhun, SD Perwari, SDN 18 Campago Guguak Bulek ujarnya.
Pada kesempatan ini siswa/i beserta majelis guru dan pegawai sekolah di berikan pengetahuan kebencanaan berdasarkan jenis ancaman bencana yang mungkin terjadi , tata penyelamatan diri saat gempa bumi, simulasi dan uji sistim peringatan dini dan uji jalur evakuasi mandiri serta pengelolaan shock dan trauma pasca bencana.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi langsung dari Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, kegiatan positif diharapkan menyasar seluruh pelajar agar mereka mengenal bagaimana mengendalikan dan menyelamatkan diri saat terjadi Bencana. (jer)
