Bu Nevi dan Istri Wapres Kompak di Fesitival Minangkabau

oleh -610 views
oleh
610 views
Istri Wapres kompak dengan istri Mendagri dan Gubernur Sumbar sekaligus Anggota DPR RI dari PKS Nevi Zuairina, Sabtu 7/12 malam pukul gandang tasa resmikan Minangkabau Festiva (foto: dok/timnz)

Jakarta,–Ramai tadi malam di Anjungan Sumatera Barat Taman Mini IndonesiaI Indah tempat pergelaran Minangjabau Festival 2019, 7/12 malam.

Kemeriahan makin lengkap karena festival bernuansa budaya Minangkabau dibuka Istri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Wury Estu Handayani yang disambut Istri Gubernur Sumbar yang juga Anggota DPR RI Nevi Zuairina Irwan Prayitno.

“Alhamdulillah Festival Minangkabau dibuka istri Wapres, dan beliau saat merespon kekhasan budaya dan seni Minangkabau, bahkan berharap budaya minangkabau menjadi indetitas lokal yang mengundang daya tarik wisatawan ke Sumbar,”ujar Nevi sibuk menjelaskan setiap pergelaran seni dan baju adat dipakai dara-dara cantik pada pergelaran busana Sabtu malam tadi.

Istri Wapres tak sendiri ke anjungan Minangkabau, tapi ditemani istri Mendagri Tito Karnavian, pembukaan Minangkabau Festival 2019 ditandai pemukulan Gandang Tasa.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Novrial mengatakan, Minangkabau Festival 2019 merupakan ajang untuk menggaet wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri guna mendukung pariwisata Sumatera Barat.

“Kami berharap dukungan masyarakat luas khususnya warga Minang. Baik yang berada di penjuru tanah air dan di seluruh dunia. Ini merupakan upaya kami untuk terus mendorong kemajuan pariwisata Sumatera Barat,”ujar Novrial di Anjungan Sumatera Barat, TMII.

Acara tersebut dimulai dengan peragaan busana khas Minangkabau, dilanjut beberapa tari-tarian seperti Tari Sagarak Sakato dan Tari Piriang. Ada juga talkshow, Lomba Marandang (memasak rendang), pameran produk kreatif, serta hiburan berkonten lokal dan masih banyak lagi.

“Lomba ikonik minang yakni Marandang akan diikuti oleh 27 anjungan provinsi se-Indonesia,” tambah Novrial.

Novrial berharap adanya acara ini berdampak posisitf terhadap dunia Parisiwisata Sumatera Barat.

“Serta mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan asli daerah serta membuka lowongan kerja,” harapnya.(tim-nz)