Dharmasraya, — Winoto nama warga transmigrasi di Dharmasraya, ulahnya membuat Patong tokoh bangsa dan Patung Burung Garuda Pancasila, akhirnya didatangi tentara.
Upsss..jangan kepo dan jangn baper netizen negeri, Winato didatangi tentara bukan karena aksi makar atau mengancam keamanan negara tapi Winoto 50 tahun disalami dan dignjar penghargaan.
Winoto yang rela merogih kocek pribadi untuk membuat patung Soekarno dan Jokowi serta Burung Garuda Pancasila ujud kepedulian dan kencintainya kepada NKRI.
Pemilik patung tokoh nasional dan patung Burung Garuda Pancasila, Winoto 50 tahun akhirnya tesenyum inisiatif pribadinya itu mendapat penghargaan berupa sertifikat dari Dandim 0310/ SSD, Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi S.Sos, M.I.Pol.
Sertifikat diserahkan Dandim didampingi Danramil 10 Koto Baru, Peltu Agusrinarto dan Camat koto Besar Fauzi Arias serta Anggota Kodim 0310 SSD di kediaman rumah Winoto di daerah Jorong Koto Panjang Nagari Koto Laweh Kecamata Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat.
Dandim 0310 SSD Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi yang dihubungi awak media melalui handphone mengatakan TNI AD kususnya Kodim 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya sangat bangga sekali dan terharu terhadap Winoto yang membangun patung burung Garuda Pancasila, patung Ir. Soekarno dan patung Presiden Joko Widodo dengan dana pribadinya.
“Kami respek dengan samangat aptriotik Pak Winoto, rogoh kocek pribadi sebesar Rp 300 juta untuk buat patung tokoh nasional dan lambang negara, beliau menghabiskan dana lebih kurang Rp 300 juta. Patungnya berkualitas baik karena dibuat dengan bahan baku yang berkualitas tinggi,”ujar Letkol Inf Endrik Hendra, Jumat 12/8-2022.
Winoto kata Dandim salah satu warga yang NKRI baginya harga mati sejati karena membangun monumen tersebut dengan ikhlas memakai dana pribadi.
“Dan patung itu oleh Pak Winoto dipersembahkan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 pada tahun 2022, perbuatan beliau merupakan inspirasi positif dalam menghargai nilai perjuangan pahlawan untuk kemuliaan bangsa Indonesia,” ujar Letkol Inf Endik.
Letkol inf Endik selaku Dandim 0310 SSD memberikan aspirasi tinggi dan kemudian memberikan penghargaan dalam bentuk Piagam dan Plakat untuk menghargai bentuk kepedulian terhadap tokoh nasional dan pahlawan nasional ini.
“Bapak Winoto yang sangat mencintai NKRI ini memang sungguh luar biasa, patut dijadikan contoh taulasan positif,” ujar Dandim 0310 SSD Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi,
Karena tempat ini akan di jadikan Wahana Ojo Lali ( jangan melupakan) pahlawan nasional.tempat ini merupakan yang pertama di Sumatera Barat bisa jadi di Indonesia dengan menggunakan dana pribadi.
“Saya secara pribadi sangat terharu sekali,” tegas Dandim 0310/SSD lagi.
Winoto dihubungi media mengatakan awalnya cukup kaget berapa hari lalu anggota TNI datang ke rumah menanyakan tentang patung ini..
Kemudian Winoto menceritakan yang sebenarnya dari awal pembuatan patung tersebut.
“Setelah saya ceritakan. Anggota TNI lansung pulang.dan Kamis sore 11/8-2022, saya di telpon katanya bapak Dandim 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya akan datang kerumah untuk melihat secara dekat patung secara dekat,” ujar Winoto.
Ternyata benar Jumat pagi tadi Dandim 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya (SSD ) Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi, datang ke rumah dan melihat patung ini
“Saya selaku pribadi dan keluarga merasa bangga serta terharu dengan kedatangan bapak Dandim 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya (SSD ) Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi, bersama bapak Danramil 10 Koto Baru Peltu Agusrinarto Kemudian Camat koto Besar Fauzi Arias serta rombongan tersebut. Saya selaku pribadi bersama keluarga mengucapkan banyak terimakasih sebesar besar nya atas kunjungan dan penghargaan sertifikat dan patung Komando TNI dari bapak Dandim 0310,”ujar Winoto (eek)