Payakumbuh–Perusahaan Air Minum Tirta Sago Payakumbuh (PAM Tigo) berbenah dalam pelayanan informasi publik. Tidak sampai satu tahun, PAM sudah masuk lima besar badan publik kategori BUMD yang dinilai Komisi Informasi Sumatera Barat.
Dalam visitasi ke PAM Tigo ini, tim dari KI Sumbar memberikan apresiasi atas usaha dan komitmen BUMD ini. Salah satunya adalah gerak cepat yang dilakukan dalam pembenahan insfrastruktur dan SDM.
“Ini bisa menjadi percontohan bagi BUMD lain, bagaimana komitmen pimpinan ditambah energi besar dari tim PPID membuat roda organisasi layanan informasi berjalan baik,” kata Ketua Tim Monev Tanti Endang Lestari.
Hadir juga dalam visitasi tersebut Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska dan tim verifikator Anggi Pratama dan Harist Islami.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Tigo, Khairul Ikhwan menjelaskan layanan informasi menjadi prioritas yang harus dijalankan perusahaan.
“PAM Tigo berkomitmen budaya keterbukaan akan menjadi nafas dan budaya organisasi kerja, kita akan terus melakukan pembenahan termasuk menyiapkan SDM yang paham dengan keterbukaan informasi publik, karena sekarang tidak ada cerita lagi menutup informasi bagi masyarakat,” jelas Khairul Ikhwan yang didampingi oleh Tim PPID.
Ketua KI Sumbar memberikan garansi akan melakukan pendampingan terhadap PAM Tigo.
“Walaupun tidak dinilai, KI Sumbar berharap PAM Tigo dibawah komando Dirut yang enerjik harus menjadi yang terbaik dalam tata kelola layanan informasi, apalagi tim PPID yang cepat belajar, kami yakin BUMD ini bisa terdepan dalam memberikan akses informasi berkualitas,” jelas Nofal Wiska.
Keunggulan PAM Tigo adalah akses informasi publik yang disediakan di website mudah diakses dan cukup lengkap sesuai dengan standar yang diberikan KI Sumbar. (ki.sb/fjkip)
