Budi Syukur: Kejurda Atletik Upaya Mempertahan Tradisi Emas PON

oleh -155 views
oleh
155 views
Ketua Umum Pengpriv PASI S Budi Syukur optimis Kejurda lahorkan atlet emas PON Sumbar lagi, Senin 27/6-2022, Pembukaan Kejirda di Lubuk Sikaping Pasaman. (dok)

Pasaman,— Kejuraan Daerah (Keejurda) Atltetik 2022 dibuka gubernur diwakili Asisten I Setdaprov Sumbar Devi Kurnia. di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping Pasaman.

Pembukaan Kejurda Atletik yang sempat terhenti dua tahun ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukakan secara simbiolis Devi Kurnia bersama Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Ketum Koni Sumbar, Ronny Pahlawan dan Ketum PASI Sumbar Budi Syukur serta Ketua KONI Pasaman.

Selain itu dilanjutkan dengan melepas lari 100 meter sprinter putri  yang dimenangka  atlet dari Pasaman yang langsung melakukan penghormatan pemenang. Medali emas dikalungkan Devi Kurnia, Perak dikalungkan Sabar AS dan Perunggu diserahkan Ronny Pahlawan.

Pada pembukaan Kejurda Atletik Senin pagi tadix Ketua Panitia Edi Warman mengatakan Kejurda diikuti 16 kabupaten dan kota se Sumbar.

Selain medali para pemenang diberikan piagam dan medali dan para pemuncak juara umum selain diberikan tropi tetap dari Ketum PASI kata Edi Warman juga diberi bonus berupa uang tunai.

“Atas tersenggaranya Kejurda Atletik ini kami ucaoka  terima kasih atas dukungan semua pihak hingga terselenggaranya kejuaraan ini,” ujar Edi Warman.

Ketum PASI Sumbar Sengaja Budi Syukur Datuak Abndaro Jambak SH , menyampaikan bahwa Kejurda PASI Sumbar ini merupakan program PB PASI dan Pengorov PASI Sumbar.

“Semua Pengprov PASI se Indonesia harus melaksanakan Kejurda minimal sekali dalam setahun dan PB PASI  mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Budi Syukur.

Kejurda ini menurut Budi syukur merupakan ajang seleksi atlit untuk mengikuti Kejurnas Atletik 2022 di Semarang, Agustus 2022

“Serta untuk memberi semangat dan motivasi bagi atlit yang telah berlatih selama ini, dan Kejurda ini juga merupakan potret potensi atlit untuk mengikuti Porprov 2023,” ujar Budi Syukur.

Atletik kata Budi Syukur merupakan cabang potensial di Sumbar yang selalu memberikan kontribusi medali di PON bahkan di PON 2016 di Jawa Barat dan PON 2021 di Papuam

“Allhamdulillah lewat pembinaan setizs dan fokus, Cabor atletik selalu memberikan kontribusi medali emas, 2 medali emas selain perak dan perunggu. dengan nama atlit Yasfi Bobi di Jawa barat dan Fauma serta Rafika Putra di PON Papua,” ujar Budi Syukur.

Atas torehan emas dan prestasi disumbangkan Atletik ini, diharapkan Pemprov Sumbar dapat memberikan jaminan masa depan berupa pekerjaan bagi atlit yang berprestasi ini.

Ketum KONI Sumbar Ronny Pahlawan mengucapkan selamat pada Pengprov PASI Sumbar yang melaksanakan Kejurda, saat tidak banyak Pengprov yang melaksanakan kegiatan seperti ini.

“Semoga kegiatan ini melahirkan atlit berprestasi,” ujarnya.

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan, Kejurda digelar di Pasaman adalah suatu kehormatan bagi Pasaman yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurda Atleti.

“Pasaman selalu berkontribusi dalam perolehan medali kejuaraan multi even nasional berupa PON. atlit asli Pasaman Fauma telah menjadi contoh pemuda Pasaman yang berprestasi di tingkat nasional, di bidang olah raga atletik , khususnya dasa lomba,” ujar Sabar.

Pada Porprov mendatang kata Sabar  diharapkan Kabupaten Pasaman siap ditunjuk sebagai tuan rumah untuk beberapa cabang olah raga.

Devi Kurnia menyampaikan bahwa persiapan PON Sumatera Utara dan Aceh sudah harus dimulai dari sekarang, cabang unggulan sudah harus mulai dibina.

“Atletik sebagai salah satu Cabor unggulan diharapkan selalu berkontribusi mempersembahkan medali buat Sumbar, semoga dengan Kejurda ini dapat melahirkan atlit-atlit baru yang akan dibina pak Budi Syukur,” ujar Devi Kurnia.

Pasalnya kata Devi Kurnia tanpa pembinaan yang berkelanjutan tentu sulit menjaga prestasi pada masa akan datang.

“Pemprov Sumbar akan mendukung setiap kegiatan pembinaan prestasi melaui KONI, selamat melaksanakan kejurda, semoga berjalan baik dan lancar dan berkontribusi bagi masa depan olah raga Sumatra Barat,” ujar Devi Kurnia. (sis)