Padang,—Mantap kali buka puasa Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar di GOR H Agus Salim Padang.
Diskusi soal marwah dan korsa jirnalis mengemuka usai santap buka dengan gulai lauak pukek dan gulai jariang.
Penasehat IWO Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar HM Nurnas berpesan supaya jurnalis tetap memperkukuh jiwa korsa.
“Jangan lemah korsa jurnalis Sumbar, karena kekuatan keempat demokrasi itu adalah pers, ketika wartawan tidak berkorza maka ini akan memperlemah profesioaal pers di Sumbar,” ujar HM Nurnas, Minggu 2/5-2021.
HM Nurnas mengakui IWO yang berhimpun berbagai jurbalia online jangan pernah menggadaikan fungsi-fungsi pers.
“Katakan berita benar itu benar, berita kritikan ya kritikan tetap sampaikan solusinya,” ujar Nurnas.
Pemred Padang Ekspres Revdi Iwan Syahpytra mengatakan selagi jurnalis bekerja sesuai kode etik dan pagar api dalam pemberitaan tetap harus dihargai.
‘Yang menghargai profesi kita adalah kita, selagi wartawan digaris kerjanya, harus kta hargai dan jaga selalu,”ujae Ope biasa Pemred Padeks ini disapa kalangan di Sumbar.
Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar mengaku IWO adalah kekuatan pencitraan kinerja siapa saja.
“Tapi penyajian berita teyap harus kuat dalam kritikan karena pers harus berpihak kepada kehendak rakyat,” ujarnya.
Rakhamtul Akbar juga menekankan bahwa pemberitaan harus tetap mengedepankan nilai bela rakyat.
“Kalau rilis pejabat boleh saja menjadi sumber tapi jangan membuat kegalauan publik, apalagi rilis dan fakta tak sesuai,” ujar Camat biasa di sapa elite di Sumbar.
Sedangan Novrianto mengajak pers untuk bekerja sesuao koridor yang ada.
“Pedomani saja UU Pers dan Kode Etik Jurnalis, maka berita apa saja pasti dibaca netizen,” ujar Novrianto.
Buka puasa IWO berakhir dengan ajang sharing kerja jurnalis. Dan buka puasa bersama IWO Sumbar itu adalah rutinitas tahunan. (rilis: iwosb)
