Buka MTQ Ramadhan, Sutan Riska: Ajang Berantas Buta Aksara Al Qur’an

oleh -114 views
oleh
114 views
Sutan Riska buka MTQ Ramadhan tingkat Kabupaten Dharmasraya, 25/4-2022. (dok/minfo-dms)

Dharmasraya – Semarak bulan suci sekaligus syiar Islam dan memperingati hari turunnya Al Qur’an, Nuzul Qur’an, Bupati Dharmasraya Suran Riska Tuanku Kerajaan ajak ummat Islam selalu mencintai Al Qur’an.

Ajakan sangat religius dari Dharmasraya ini disampaikan saat Sutan Riska meresmikan pembukaan MTQ Ramadhan 1443 H di Masjid Agung Babussalam Nagari IV Koto Pulau Punjung,  25/4-2022.

Bupati juga berpesan sudah seharusnya Al-Qur’an dijadikan sebagai bacaan utama di antara seian banyak koleksi buku bacaan lainnya.

“Begitu juga halnya dengan rekaman suara ayat-ayat Al-Qur’an yang selalu terdengar oleh telinga kita, akan menjadi lebih utama di antara puluhan-puluhan bahkan ratusan koleksi rekaman yang kita miliki,” ujar Bupati dua periode ini.

Dengan membaca Al-Qur’an diharapkan negeri ini dicurahkan berbagai nikmat oleh Allah SWT.

“Dan saya berharap tiada hari tanpa bacaan Al-Qur’an,”ujar Bupati diharapkan maju tingkat Sumbar lada 2024.

Pelaksanaan MTQ Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rangka memeriahkan syiar Islam di bulan suci dan memperingati Nuzul Qur’an.

MTQ Ramadan ini terdiri dari kafilah masing-masing kecamatan dan cabang yang dilombakan adalah pada cabang Tilawah remaja putra dan putri.

“Pada hakekatnya pelaksanaan MTQ ramadhan tingkat kabupaten pada ahun 2022 ini adalah dalam upaya peningkatan iman dan taqwa membina ukhuwah islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kabupaten Dharmasraya. Selain itu momentum ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qori dan qori’ah yang berpotensi,” harap Sutan Riska.

Disamping itu, pelaksanaan MTQ ini juga menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kemajuan masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dimulai dari pemahaman dalam membaca dan menulis Al-Qur’an secara baik dan benar. Akan tetapi yang menjadi lebih penting adalah mendorong semua masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan nyata dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Dharmasraya.

“Saya minta kepada Camat, KUA agar menggerakkan dan mendorong setiap Masjid atau Mushalla melaksanakan MTQ di tingkat nagari. Dengan tujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten yang kita cintai ini,”ujar Suran Riska.(abd)