Buku Karya Sastri Bakry Dibedah Daikin University

oleh -1,074 views
oleh
1,074 views
Buku karya puteri asli minangkabau Sastri Bakry (empat dari kiri) dibedah Deakin University Australia Rabu 26/9 (foto: dok)

Australia,—Waoooo, Buku karya Penyair Indonesia, asli orang Sumbar Sastri Bakry berjudul Truth Without Fear & The Sky Leader dibedah dan direview oleh Ass Professor Rebecca di Deakin University , Australia pada Rabu 26/9 kemarin.

Rebecca memaparkan sejarah syair/puisi di Indonesia sejak zaman Balai Pustaka dari pantun hingga puisi dan penyair modern seperti Chairil Anwar hingga membahas karya Sastri Bakry, seorang penyair, birokrat dan akfis dari Minangkabau.

Menariknya Rebecca juga menguasai makna karya dan latar belakang kultur Minangkabau yang muncul dalam setiap puisi Sastri Bakry meski puisinya mengungkap tentang protes terhadap ketidakadilan, tentang cinta, tentang korupsi dan lain-lain.

Rebecca juga memberikan beberapa contoh terjemahan versi Narudin dalam Truth without Fear mau pun terjemahan Darman Moenir dalam The Sky Leader dengan terjemahannya sendiri antara lain Kapas- Kapas Putih, Kebenaran tanpa Rasa Takut, Kuraitaji dan Aku.

Sastri Bakry, seorang penyair asal Minangkabau, Sumatera Barat, telah menghasilkan banyak karya sastra berupa novel dan puisi. Rebecca cukup banyak bicara tentang latar belakang Sastri yang kental darah Minangnya.

Sehingga ia banyak memaknai karya dalam perspektif kultur Minangkabau.
Diskusi akademik yang diselenggarakan oleh Prof Ismet Fanany dosen Sastra di Deakin University ini dihadiri puluhan orang dari berbagai bangsa dan negara antara lain Indonesia, Spanyol dan Australia cukup hangat dan mencerahkan.

Tampak hadir Dr Burmalis Ilyas, MA, MSi Direktur Minang Diaspora Net Work Global dan pimpinan Kajian Sastra Universitas Deakin. (rilis)