Buncah Pesta Dj di Pulau, Tanda Pemko Gagap Hadapi Aktifitas Hiburan di Padang

oleh -816 views
oleh
816 views
Tokoh muda Padang, mantan ketua umum HIPMI Padang, Braditi Maolevey menilai Pemko jangan gagap sikapi kreatifitas muda-mudi Padang, Selasa 19/8.
Tokoh muda Padang, mantan ketua umum HIPMI Padang, Braditi Maolevey menilai Pemko jangan gagap sikapi kreatifitas muda-mudi Padang, Selasa 19/8.

Padang—Buncah soal pesta Dj di pulau diberbagai media online dan cetak, baru Pemko Padang heboh dan cepat mengatakan tidak berikan izin.

Menurut tokoh muda Padang yang kini merintis usaha di Jakarta Braditi Moulevey bukti Pemko Padang gagap menyikapi perkembangan aktifitas dunia hiburan muda-mudi di Kota Padang.

“Masalah pesta DJ seperti diberitakan media di Pulau Sirandah dua hari belakangan hanya pintu kecil dari hingar-bingar hiburan malam secara umum di Kota Padang,”ujar Braditi, Selasa 19/9 kepada media ini.

Mantan Ketua Umum HIPMI Kota Padang ini mengatakan kalau betuk pesta seperti diberitakan itu, sebenarnya tidak di pulau saja di tempat hiburan malam Padang juga ada.

“Pengaturan iklim hiburan malam di Padang, Walikota dan jajarannya jangan terkejut lalu melakukan upaya setelah buncah, mestinya Pemko sejak awal membuat regulasi, untung terungkap soal di pulau itu kalau tidak pasti pembiaran pemerintah terjadi,”ujarnya.

Menurut Braditi apapun bentuk kegiatan sampai hari ini kewenangan memberikan izin ada di pemerintah.

“Jangankan acara Dj yang saya sempat menonton cuplikannya di media online dengan jumlah masa yang cukup ramai, acara baralek saja harus ada ijin keramaian dari Pemko dan pihak terkait lainnya,”ujar Braditi.

Dan sangat aneh kalau Pemko kecolongan kegiatan di pulau itu. “Artinya tangan-tangan Pak Wali tidak tanggap terkait aktifitas muda-mudi kota,”ujarnya.

Braditi Maolevey berharap untuk semua pihak intropeksi dirilah, ini Padang, kota yang sangat kental nuansa ke-Islamannya.

“Masyarakatnya masih sangat kental menjalankan tradisi adat dan budaya Minangkabau yang merupakan suku mayoritas di kota Padang. Jangan coba-coba untuk merusak generasi muda dikota Padang, jika ingin mengadakan acara hiburan seperti itu silahkan diadakan diluar kota Padang. Kami generasi muda kota Padang mengingatkan kepada pihak-pihak penyelenggara hiburan seperti Pesta Dj masih berniat untuk mengadakan acara party terbuka untuk menghentikan,”ujarnya.

Atau tempat hiburan yang sudah berizin di Padang banyak, kata Braditi buat party di sana.

“Tidak perlu di tempat pariwisata seperti di pulau. Saya berharap peristiwa ini terakhir kalinya terjadi, jangan sampai ada lagi event-event yang bisa merusak mental dan semangat generasi muda. Negeri kita ini sudah jauh tertinggal dengan negara lain, hendaknya kita generasi muda berbenah diri untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi dan digital yang dalam hitungan detik bisa mempengaruhi kondisi dan situasi di lingkungan sekitar kita,”ujarnya.

Kata Braditi pemuda Padang harus menjadi generasi penerus yang terdepan dalam  produktifitas dan kreatfitas yang positif dsn outputnya bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selain itu, Walikota dan jajarannya dalam menjalankan fungsi dan kewenangan jangan jalan sendiri, buka dirilah dengan potensi di Padang.

“Misalnya Pemko mempererat kordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah kota Padang. Juga buka ruang harmonis dengan Ormas dan OKP yang banyak di Padang,”ujarnya.

Dengan melibatkan banyak pihak, yakinlah kata Braditi mencegah bahaya kerusakan generasi muda bisa dicapai. “Hadirnya Pemko dikegiatan positif anak muda jangan cuman lips-service dan seremonial saja,”ujarnya.

Soal pesta Dj di pulau Walikota Padang terkejut dan akan melakukan rapat terkait masalah itu, juga akan membuat regulasi soal pulau-pulau wisata yang elok dan indah. (rian)