Bundo Kanduang Satu-satunya Cagub, Iko Se Lah…

oleh -544 views
oleh
544 views
Jadi perempuan satu-satunya bursa Cagub Sumbar Edriana optimis dan tidak gamang dengan kandidat Cagub laki-laki, terpampang saat penyampaian visi misi Cagub Partai Gerindra Sumbar, Minggu 26/1 di Padang (foto: iko)

Padang,—Cagub Edriana SH MA optimis maju Cagub dan dipilih oleh pemilih perempuan terbesar di Sumbar.

Keoptimisan Edriana terasa sekali saat menyampaikan visi misi di Partai Gerinda Sumbar, Minggu 27/1 di Hotel Kiryad Bumi Minang Padang.

Edriana, SH, MA, meyakini dalam suatu pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang harus dimiliki adalah seorang calon kepala daerah adalah, tingkat kejutannya.

“Seorang calon kepala daerah jangan sampai ikut arus. Tetapi harus memiliki tingkat kejutan,” ungkap Edriana, saat kegiatan penyampaian visi dan misi Bacagub Sumbar yang dilaksanakan Tim Penjaringan Bacagub Sumbar Partai Gerindra.

Tingkat kejutan yang dimaksud Edriana adalah, memberikan shock teraphy, menghadirkan sesuatu yang baru bagi masyarakat, sehingga memberikan penilaian bagi masyarakat, bahwasannya calon kepala daerah tersebut, benar-benar layak dan diinginkan oleh masyarakat.

Apa yang diungkapkan Edriana tersebut berdasarkan pengalamannya, saat menjadi Juru Bicara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Bahkan, keputusan Ketua Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto waktu itu tergolong memiliki resiko. Mengingat, pasangan ini berdasarkan survey, diawal memiliki elektabilitas yang sangat rendah dibandingkan yang lainnya.

Namun, dengan kejutan-kejutan yang diberikan pasangan ini kepada kaum milenial, berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta waktu itu. Termasuk saat pemilu kemarin. Partai Gerindra Sumbar juga memiliki semua tingkat kejutan. Termasuk Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar saat ini, Andre Rosiade, yang memiliki kejutan-kejutan terhadap kaum milenial di Sumbar.

Bicara tentang tingkat kejutan ini, Edriana optimis dirinya memiliki kejutan ini, untuk dimunculkan ke depannya. Tidak hanya kejutan dirinya sebagai perempuan yang berani maju di Pilgub Sumbar. Tetapi dirinya juga memiliki kejutan lain untuk kaum milenial di Sumbar.

Aktivis Perempuan itu menilai, selama ini, untuk pemilihan gubernur, masyarakat tidak punya calon yang memiliki nilai kejut.

“Calon yang ada, itu ke itu saja orangnya. Padahal, ada 43 persen masyarakat Sumbar yang belum memutuskan untuk memilih. Dengan presentase ini, artinya, masyarakat Sumbar butuh orang yang baru yang mampu dan punya komunikasi yang baik dengan masyarakat. Kuncinya diterima oleh masyarakat. Diterima, tidak hanya pikiran saja, tetapi secara hati terbuka,” terang Director Women Institute ini.

Sebagai perempuan, Edriana menilai, perempuan dalam memimpin tidak hanya pakai isi kepala saja, tetapi juga hati. Edriana menegaskan, dirinya berani maju, karena punya tawaran dan solusi terhadap permasalahan pembangunan di Sumbar. Selain itu, juga menegaskan dirinya masih bersih dan bebas KKN.

“Kita buat sejarah, dengan menciptakan pengalaman di Ranah Bundo Kanduang, bahwa perempuan bisa jadi pemimpin. Selama ini, sejarahnya, karena belum ada perempuan yang maju saja. Saya berani maju, berani menyampaikan dan menyapa masyarakat. Sudah saatnya memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menjadi pemimpin,” tegasnya.(iko)