Dharmasraya,—New Normal dimaksudkan untuk membangun kembali tatanan kehidupan baru produktif dan aman Covid-19.
Sehingga itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan tidak mau jadikan pandemi covid-19 alasan menurunnya geliat ekonomi.
Hari ini Sutan Riska lalukan penanaman pado perdana di era normal baru, Sutan Riska didampingi Ketua DPRD Pariyanto, beserta Danramil 03/Pulau Punjung Kapten CAJ Tuti Andayani, Kadis Pertanian Darisman, pihak Kepolisian, dan seluruh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Tani, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.
Pelaksanaan tanam padi perdana dilakukan di areal Perseahan seluas 80 hektare di Jorong Kapalo Tabek Selasa 23 Juni 2020 kemarin
Kegiatan tanam padi perdana.
”Ini kita lakukan saat new normal dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di saat pandemi,”ujar Sutan Riska Rabu 24 Juni 2020 di kantornya Pulau Punjung
Menurut Sutan Riska musim tanam kali ini di 80 hekate sawah ditanami secara serentak oleh anggota Gapoktan Bina Tani Kenagarian Gunung Medan.
Dan Kanagarian Gunung Medan kata Bupati Dharmasraya termasuk daerah lubung padi.
”Padi dari sawah Gunung Medan mampu menopang kecukupan pangan masyarakat Kecamatan Sitiung, umumnya masyarakat Dharmasraya. Penanaman padi perdana dimasa pandemi oleh Gapoktan Bina Tani, dapat menjadi acuan dan motivasi bagi Gapoktan, serta Kelompok Tani (Keltan) lainnya segera turun kesawah,”ujar Sutan Riska.
Kadis Pertanian Dharmasraya, Darisman, menyebutkan tahun ini, Kabupaten Dharmasraya memiliki tanggung jawab melaksanakan penanaman padi, sesuai dengan Laporan Tambah Tanam (LTT) seluas 16.255 hektar, dengan indeks tanam sebanyak 248 hektar.
“Ini butuh sinergisitas petani dan penyuluh, sehingga kebutuhan beras masyarakat tercapai dan diharapkan juga setiap tahunnya melampaui target,”ujar Darisman.(hms/dms)
