Arosoka,—SK CPNS PTT Bidan Kemenkes RI diserahkan oleh Bupati Solok Gusmal pada sebuah acara resmi yabg dihadiri pejabat di penerintahan kabupaten itu.
Kegiatan Pengadaan CPNS dari PTT Bidan Kementerian Kesehatan RI merupakan pelaksanaan dari Nota Kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Bupati Solok No: HK.05.01/11/543/2016 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dari Pegawai Tidak Tetap Pusat tanggal 30 Maret 2016.
Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari PTT Bidan Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang difasilitasi oleh Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara.
“Dari 84 peserta yang mendaftar dan mengikuti tes, 77 orang diterima sesuai dengan formasi yang ditetapkan Menteri PANRB,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Solok, dr Sri Efianti, Rabu 5/7 di ruang Pelangi Kantor Bupati Solok.
Ke-77 CPNS PTT Kementerian itu penempatannya disebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Solok. “Terbanyak penempatannya di Kecamatan Kubung 15 orang,”ujar dokter Sri.
Sedangkan tujuh orang gagal menurut Sri karena tidak memenuhi syarat yakni usia melewati 35 tahun.
“Tapi tujuh orang tersebut tetap terus melanjutkan kontrak sebagai PTT Bidan Kemenkes RI,”ujarnya.
Sementara Bupati Solok Gusmal memesankan kepada CPNS PTT ini untuk menjadi ujung tombak kesehatan di Kabupaten Solok.
“Selain ujung tombak sektor kesehatan, CPNS baru ini harus tetap memelihara sikap profesional sebagai aparatur pemerintah,”ujar Gusmal.
Seorang ASN profesional itu kata Gusmal, yakni berorientasi kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Profesional ASN juga dalam rangkai mewujud good goverance,”ujarnya.
Bupati Solok menghimbau kepada seluruh CPNS dari Bidan PTT Kementerian Kesehatan RI agar tidak meminta untuk pindah unit kerja dan bisa mengabdi kepada seluruh masyarakat Solok di daerah-daerah yang membutuhkan sesuai dengan penempatan yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
“Tugas utama petugas kesehatan ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengajak masyarakat untuk hidup dilingkungan serta makanan yang bersih,”ujarnya sambil menyerahkan SK pengangkatan dan menyalami CPNS PTT Bidan tersebut “Selamat ya, bekerjalah dengan dedikasi penuh untuk pengabdian,”ujar Gusmal, “siap pak,”ujar seorang CPNS PTT menjawab harapan bupati.( afrinaldi/rd )
