*Tagline Ranah Minang Rancak Bana*
Padang,—Sumatera Barat telah ditetapkan menjadi pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Bahkan panitia pelaksana (Panpel) sudah terbentuk diketuai oleh Sekdaprov Sumbar Ali Asmar.
“Ketua Panpel Daerah sudah ditetapkan yakni Sekdaprov Sumbar Pak Ali Asmar,”ujar Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Sumbar Basril Basyar, Rabu 13/7 di Padang.
Tak hanya itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga sudah mengusulkan maskot dan tagline HPN 2018 yang nantinya dihadiri Presiden Jokowi pada 9 Februari 2018.
“Pak Irwan pada rapat Selasa malam di Hotel Balairung Matraman Jakarta, sudah mengusulkan Maskot HPN 2018 Buruang Kuaw dengan taglinenya Ranah Minang Rancak Bana (ranah minang bagus sekali),”ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal.
Burung sepintas mirip dengan Cendrawasih tapi tidak, namanya Burung Kuaw merupakan burung langka yang hanya ada di Sumbar.
“Saat ini, populasi Burung Kuaw sangat sedikit, burung ini kategori hewan langka,”ujar Jasman.
Burung dengan bulu indah ini tidak kalah cantiknya dengan burung Cendrawasih Papua, juga tidak kalah indahnya dengan burung Merak
“Burung Kuaw sudah lama ditetapkan sebagai Maskotnya Provinsi Sumbar, ivent HPN tentu jadi momentum populerkan dan membudidayakan burung langka itu,”ujar Jasman.
Mempopulerkan Burung Kuaw juga dalan rangka memggalakan pariwisata Sumbar.
“Dan bisa menjadi cerita yang dibawa tamu HPN balik nanti kedaerahnya, juga burug itu disuguhkan ke wiisatawan mancanegara,”ujarnya.
Jadi kata Jasman, prinsip Gubernur Sumbar mengusulkan Burung Kuaw selain langka juga menginspirasi makin maju dan mendunianya pariwisata di Sunbar.
“Momen peringatan puncak HPB wadah tepat untuk lestarikan burung itu, sekaligus perkenalkan ke dunia tentang burung inj, selama.ini belum tersosialisasi dan terpublis di media selama ini,”ujarnya.
Selain maskot Burung kuaw, gubenur juga memberi tagkine HON 2018 yakni Ranag Minang Rancak Bana.
*Tapi ini baru usulan Pak Gubernur, belun.putusa akhir. Finalnya setelah rapat nlbersama Panpel.Daerah dan Pusat dengan Pak Irwan, di Padang dalam wkatu dekat ini,”ujarnya.
Basril Basyar berharap Panpel tidak berleha-leha karena waktu penyenggaraab semakin dekat.
“Bagi Panpel harus kerja keras karena waktu dari hari ke hari berjalan cepat menuju 18 Februari itu,”ujar Basril. (wandi).