Butuh Informasi, Duta Wisata Siap Menjelaskannya di BIM

oleh -1,297 views
oleh
1,297 views
Duta wisata berikan informasi kepada pemudik yang baru landing di BIM, Rabu 21/6

Padang,—Ada yang baru di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), beberapa muda-mudi ganteng dan cantik dengan pakaian khas Minang mendatangi pemudik yang baru mendarat untuk berikan informasi terkait objek wisata di Sumbar.

Ya itukah kegiatan, Tourist Infomation Centre Lebaran “Welcome Perantau’, petugasnya cantik dan ganteng karena mereka adalah Duta Wisata kota dan kabupaten se Sumbarm

“Pemudik jangan sungkan minta informasi apa saja tentang pariwisata mereka pasti melayani,” ujar Direktur Tourism Development Centre Unand Padang, Sari Lenggogeni saat meninjau kesiapan media center lebaran di BIM, Rabu 21/6.

Menurut Sari adanya pojok pelayanan informasi wisata Sumbar  di BIM dalam rangka memanjakan urang rantau yang mudik dengan moda tranaportasi udara.

“Ini diprakarsai oleh Tourism Development Centre Unand bersinergi dengan PT Angkasa Pura II, dan Dinas Pariwisata Provinsi, dilaksanakan oleh duta wisata kabupaten kota Sumbar,”ujar Sari.

Kami duta wisata Sumbar siap berikan informasi destinasi wisata Sumbar kepada urang rantau.

Menurut Sari selama ini pemudik mendarat di BIM miskin informasi tentang objek wisata di Sumbar, bahkan pemudik sering disuguhi cerita horor tentang akses yang sulit atau banyak pungli di berbagai objek wisata di Sumbar.

“Adanya Tourist Information Centre Lebaran ini tentu pemudik akan diberikan informasi yang pas, apalagi disampaikan oleh Duta Wisata terpilih di 19 kota dan kabupaten di Sumbar,”ujarnya.

Selain itu tujuan memberi informasi destinasi wisata Sumbar di 19 kabupaten dan kota. “Ini , upaya memecah konsentrasi pemudik, supaya tidak tertuju pada tiga daerah biasa dikunjungi berdasarkan riset langganan dikunjungi Bukittinggi, Pessel, Padang, ada informasi center ini sekaligus mengenalkan destinasi lain di Sumbar,” ujar Sari.

Duta Wisata Kota dan Kabupaten menanti pemudik di BIM “pulang kampuang lah uda”.

Padahal dari data objek wisata, setiap kota dan kabupaten punya destinasi yang amboy indahnya, seperti Sumpu di Tanah Datar, Maninjau di Agam, Pantai Tiram di Pariaman, Pasaman, Bonjol, Pantai Sasak di Pasaman Barat, Mentawai jangan disebut lagi, lalu Limapuluh Kota dengan Lembah Harau dan Ngalau, atau Solok dengan danau di ateh dan danau di bawah plus hamparan ladang tehnya, Sawahlunto kota tua tambang, Dharmasraya dan Sijunjung, serta Solok Selatan dengan 1000 rumah gadangnya.( ruli)