Buya Bagindo Leter Senang Dikunjungi Sekjen DPD RI

oleh -984 views
oleh
984 views
Sekjen DPD RI Donny Moenek berdiskusi dengan Buya Bagindo M.Leter di kediaman buya itu Donny merasa pulang ke rumah sendiri, Senin 15/7 (foto: dok/tm-rm)

Padang,—Sekjen DPD RI Reydonnizar Moenek di sela kegiatan Komite III DPD RI di Padang Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi Drs. Tuanku Bagindo H. Muhammad Leter atau yang akrab dipanggil Buya Bagindo Leter ke rumah Buya, Senin 15/7 kemarin.

“Buya Bagindo Leter orang tua saya, ulama kondang yang punya pengaruh sampai ke pusat pemerintahan di Jakarta, saya mengunjungi beliau untuk bersilaturahin dan bertukar pikiran terkait tugas saya sebagai Sekjen DPD RI,”ujar Donny Moenek, sapaan akrab mantan Kapuspen Mendagri kepada wartawan Senin kemarin.

Buya Leter kini di usia 86 tahun, kata Donny merupakan ulama Indonesia asal Sumatera Barat. “Beliau dikenal cukup sering memberikan ceramah agama di media elektronik dan aktif menulis. Saat ini Buya sedang menulis buku dengan judul Proses Bersenyawanya Adat Basandi Syarak di Minangkabau, Insya Allah buku Buya itu sarat ilmu,”ujar Donny.

Buya sendiri mengaku senang dikunjungi dan berdialog dengan Donny Moenek sebelum jsdi Sekjen DPD RI pernah jadi Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

“Waktu ananda Donny jadi Pj Gubernur, tiap sebentar kami berdiskusi. Donny ini tidak segan-segan untuk minta pendapat pada kami yang tua-tua “ujar Buya Leter.

Lebih lanjut Buya Leter menyebutkan bahwa meskipun Donny Moenek hanya sebentar jadi Pj Gubernur akan tetapi sudah banyak yang diperbuatnya, jelang Pilgub Sunbar, Buya berharap Gubenur Sumbar kedeoan bisa menggelitik Pemerintah Pusat.

“Saya ingin gubernur ke depan itu yang bisa menggelitik pusat, karena dana kita ini sedikit. Jadi, kita perlu gubernur yang bisa menambah dana kita. Kini yang dekat pusat itu yang nampak hanyalah ananda Donny Moenek,”ujar Buya yang telah memiliki 8 anak dan 23 cucu, tanla basa-basi.

Buya saat bertemu Donny Moenek juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi generasi muda Sumbar,

“Sekarang anak muda banyak yang tidak punya keterampilan. Sekarang lahan dikatakan tidur, mana pula ada lahan tidur, yang tidur itu orangnya. Pemerintahlah yang mestinya mendorong agar rakyatnya jangan tertidur.”ujar Buya yang mendapatkan gelar Sarjana S2-nya dari Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Donny Moenek mengungkapkan rasa terimakasih diambut dan dinasihati Buya Leter.

“Buya Leter sudah saya anggap sebagai orangtua saya. Oleh sebab itu, saya ke mari ibarat pulang ke rumah sendiri. Saya taragak benar dengan Buya. Sudah lama tak bersua. Saya senang melihat Buya sehat dan bahkan masih aktif sebagai pembicara dan penulis. Saya sudah mencatat apa yang menjadi saran Buya agar Sumatera Barat dapat semakin maju di kemudian hari. Insya Allah Buya,”ujar pria kelahiran Padang ini sembari memeluk Buya Leter.(rilis: tm-rm)