Cagub ke Pasar Diingatkan Bawaslu, Respon Pak NA Sangat Bersahaja

oleh -371 views
oleh
371 views
Pak NA isi kampanye di Payakumbuh dengan membagikan masker ke publik kota tersebut, Jumat 16/10. (foto: dok)

Padang,–Pasar adalah tempat menyatunya berbagai kominitas masyarakat, di masa kampanye pasar tradisionil, bagi kandidat TKP startegis untuk mendekatkan diri ke pemilih.

Di pasar tidak membutuhkan mobilitas pemilih, pasar ada dialog spontan yang tidak diskeneriokan sebelumnya. Dan pasti di pasad para calon pemimpin tidak butuh uang banyak untuk berfantasi politik pencitraan.

Pak NA, biasa Cagub Sumbar ditetapkan pleno KPU beberapa minggu lalu, saat bersosialisasi ke masyarakat di Payakumbuh dengan membagikan masker berlogokan dirinya dan Cawagubnya Indra Catri yang dibolehkan sebagai Alat Peraga Kampanye oleh KPU diwarning Bawaslu setempat untuk tidak masuk ke pasar.

Tahu ada  warning Bawaslu itu, Pak NA yang merupakan Wakil Gubernur Sumbar berstatus cuti langsung mengapresiasi pola pencegahan pelanggaran masa kampanye dilakukan Bawaslu.

“Terimakasih Bawaslu dan jajarannya yang sudah ingatkan dan menjalankan fungsi pencegahannya. Bawaslu dan petugas sudah menjalankan fungsi dan wewenangnya sebaik mungkin. Saya dan tim serta masyarakat mengapresiasi Bawaslu,”ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit, sejak awal Covid-19 mewabah di Sumbar rutin turun ke lapangan membagikan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Nasrul pun di setiap ada kesempatan selalu menyosialisasikan dampak kesehatan tubuh apabila terinfeksi penyakit mematikan itu.

Seperti di Kota Payakumbuh, Nasrul Abit dibawa pendukungnya berkeliling sambil membagikan masker hingga masuk areal pasar kota. Sepanjang perjalanan teriakan dukungan terhadap NA-IC terus bergema.

“Bagi-bagi masker ini, memang fokus kita karena pandemi covid-19 di Sumbar masih ada. Bahkan, angka terkonfirmasi positif semakin melonjak. Hari ini saja, ada 500 lebih warga sumbar yang terinfeksi,” kata Nasrul Abit, Jumat 16/10.

Lalu ketika arakan mearah ke pasar, Petugas Bawaslu yang memantau model kampanye Nasrul Abit di Payakumbuh langsung bertindak dengan mengingatkan Nasrul Abit untuk tidak masuk pasar.

Meski ada pendukung yang tidak terima peringatan itu, tapi Cawagub NA justru menenangkan pendukung.

“Bawalsu sudah tepat mencegah kita tidak ke Pasar karena potensi kerumunan pasti makin banyak dan jika dilakukan kita melanggar protokol kesehatan, yang sudah diakomodir pula di Perda 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru. Mohon dunsanak ambo di Payakumbuh tidak terlalu mempersoalkan pencegahan dilakukan Bawaslu,”ujar Pak NA. (rilis: naic)