Padang – Dua orang Calon Legislaif (Caleg) Partai Gerindra beda usia, satu Caleg dari generasi milenial, Manufer Putra Firdaus S.IP, satu lagi Caleg dari kalangan emak-emak (istilah trend perempuan melek poltik) beda jauh usia yakni Edriana SH MA.
Meski beda generasi apalagi benda posisi pencalegan, Manufer untuk DPRD Padang dari Dapil Padang 1, dan Edriana Caleg DPR RI Dapil Sumbar satu untuk Pemilu 2019.
Keduanya adalah alumni SMA Negeri 2 Padang dan punya visi sama yakni mengabdi untuk negeri, akhirnya satu semangat dan tekad itu membuhul dua Caleg Gerindra ini berkolaborasi.
“Manufer Putra Firdaus generasi milenial yang punya semangat membara untuk menjadi respresentatif masyarakat Koto Tangah, apalagi gelar Sarjana Ilmu Politik yang disandangnya sangat cocok menjadi wakil rakyat pada 2019, nanti,”ujar Edriana saat bersilaturahim ke basis Manufer beberapa Jumat lalu.
Sedangkan Manufer mengatakan Edriana adalah ladang ilmu selain sekolah, yang perlu generasi milenial dan perempuan Padang untuk menggalinya.
“Ibu Edriana itu aktifis nasional, beliau selama ini konsen untuk melindungi hak sosial dan hak politik kaum perempuan, banyak ilmu didapat ketika sharing bersamanya. Apalagi Ibu Edriana untuk berbagi tidak pelit,”ujar Manufer.
Kedua Caleg dari beda generasi ini, kini menyamakan visi, mereka siap merebut suara pemilih Padang. Untuk meujudkan cita-cita luhur mengabdi untuk negeri dan siap menjadi martir aspirasi masyarakat.
“Insha Allah, diberi amanah, kami siap menjadi martir aspirasi masyarakat terutama kaum perempuan dan generasi milenial,”ujar Edriana.
Meski beda usia dan jam terbang, ternyata tidak sulit bagi Manufer dan Edriana berkolaborasi, karena mereka satu perahu menjajal lautan Pemilu 2019, yakni Partai Gerindra.
Manufer Putra Firdaus S.IP, Caleg DPRD Kota Padang, Dapil 1 dengan nomor urut 7 untuk wilayah pemilihan Koto Tangah Sekitarnya. Sedangkan Edriana SH. MH, Caleg DPR-RI nomor urut 3, dengan wilayah pemilihan Sumbar 1 yang meliputi daerah Padang, Padang Panjang, Sawahlunto, Kota Solok, Kab Solok, Solok Selatan,Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan dan kabupaten Kepulauan Mentawai.
Keduanya sepakan lalu tershot camera saat berbincang santai bertempat di Manufer Coffee & Barbershop di Simpang GIA Tabing. Juga terlihat hadir menyaksikan dua generasi berbeda itu berdiskusi, yaitu tokoh Kota Padang Firdaus Ilyas dan beberapa tokoh Tabing lainnya lainya.
Bincang Jumat sore lalu itu tampak cair dan humanis, ternyata mereka juga Alumni dari sekolah yang sama yakni SMA 2 Padang.
Dalam bincangnya Edriana yang mewakili unsur ‘partai emak-emak’ ini bertekad akan mengusung tentang pentingnya perananan wanita dalam berpolitik di masa depan dan ingin melihat adanya kesetaraan tanpa ada perbedaan lagi.
“Kita akan kampanyekan tentang kesetaraan perempuan di semua sektor kehidupan,”ujar Edriana.
Sementara mewakili tokoh muda dan kaum milenial Kota Padang, Manufer Putra Firdaus, alumni ilmu Politik Unand ini mengatakan, akan memperjuangkan Kesetaraan Pembangunan Padang Pinggir Kota (Papiko) dengan pusat kota di mana harus ada keseimbangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya akan berjuang untuk itu, khususnya untuk Koto Tangah, perlu diketahui sebanyak 168 ribu orang aktif berpartisipasi dalam pemilihan. Ini suara tidak sedikit, adalah wajar porsi pembangunan dan fasilitas publik harus lebih ke Koto Tangah,”ujar Manufer.(wanteha)
