Cara Beda, Berbaur dengan Pemilih Edriana Mampu Manfaatkan Momentum

oleh -665 views
oleh
665 views
Edriana hadir di Tapi Selo Lintau, terus bergerak merajut dukungan pemilih untuk dirinya dan Prabowo-Sandi. (foto: dok/ edrianacenter

Tanah Datar,—Cara kampanye Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Edriana emang beda, banyak pihak menilai model kampanyenya selalu pas dengan momentum, sehingga Edriana mampu membetot pilihan pemilih kepadanya.

Lihat saja saat Edriana berbaur dengan ratusan warga yang padati rumah gadang di Jorong Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar.

Juru bicara tim BPN Prabowo-Sandi, Edriana beserta tim disambut hangat para keluarga dan ratusan warga setempat. Tidak hanya itu, beberapa Caleg DPRD kabupaten dan provinsi turut mendampinginya. Hebatnya lagi, tokoh aktifis perempuan nasional itu disambut atraksi seni bela diri tradisional, silek Minang.

Murid dari sasaran Pencak Silat Tangkap Gulung Ular (PSTGU) Nagari Tanjung Bonai, Lintau Buo menunjukan pernampilan mereka. Salah satu membuat kagum, ketika pesilat perempuan PSTGU menunjukan kebolehannya dengan menggunakan kerambit. Edriana mengatakan, ini merupakan kali kedua kalinya bersosialisasi dengan masyarakat anak dangau keluarga besar Tuanku Lintau.

“Tapi Selo, Lintau Buo terima kasih Etek Tila dan Pak datuak Panduko Intan atas semua fasilitas dan undangannya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Lintau Buo,” ujar Edriana, Caleg DPR RI Sumbar 1 dengan bahasa yang santun di dengar ratusan masyarakat yang hadir.

Pertemuan ini kata Edriana merupakan titik ke empat dia bersilaturahmi dengan setiap masyarakat di daerah, Sabtu kemarin. Silek Minang, katanya merupakan seni bela diri tradisional khas nagari dan telah lama berkembang sejak dahulunya.

“Kita ingin pendidikan silek di nagari berkembang, menjadi ruang pendidikan bagi anak, cucu dan kamanakan kita,” ujar Edriana.

Silek kata Jubir BPN Prabowo-Sandi tidak sekadar seni, silek minang memiliki filosofi sangat dalam, baik itu sejarah, kehidupan serta meniti masa depan.

Capres Prabowo selaku Ketua IPSI selalu memperhatikan seni bela diri silat. Demikian halnya dengan Cawapres Sandiaga Uno, yang senang berolahraga.

“Saat di Kubu Gadang, Sandi mempraktikan Silek Lanyah dan ia mengatakan sangat energik dan perlu perluasan tidak hanya sekadar seni tapi menarik wisatawan datang ke daerah,” terangnya.

Edriana, Perempuan Minang dari Tanjuang Pandai Sikek, menyampaikan dirinya tidak akan pernah bosan menggumandangkan program Prabowo-Sandi. Ia menjelaskan, Cawapres Sandiaga beberapa waktu lalu, persoalan ketenagakerjaan itu dengan mewujudkan dua juta usaha baru dan memberikan kesempatan kepada jurusan vokasi dalam dunia kerja dan mengedukasi para pelaku usaha terutama ema-emak, agar bisa bersaing dalam teknologi.

“Apa yang digaungkan Prabowo dan Sandi telah menjadi target kedepan bilamana terpilih. Insya Allah dengan doa dunsanak bersama, datang ke TPS. Kita harus menghargai suara kita, satu suara awak di Tapi Selo sama nilainya dengan seorang menteri, gubernur dan kepala daerah di kabupaten dan kota. Satu suara sangat menentukan ibu-ibu,” kata Edriana.

Sapa sekaligus silaturahmi Edriana dengan masyarakat Tanah Datar di tiap jorong-jorong dan nagari ada sebanyak enam titik ia kunjungi, Jumat-Sabtu pekan kemarin. Eman, seorang warga Kayu Tanduak, Aie Angek menompangkan harapan pemuda dan masyarakat petani setempat ke Edriana, caleg DPR RI Sumbar 1. Ia juga berharap Prabowo-Sandi memikirkan nasib pertanian di daerah.

“Kami tidak butuh jalan tol, karena itu berdampak pada lahan pertanian kami yang akan digarap tanpa kejelasan. Kami berharap ke bundo Edriana dengan harapan mewakili kami di DPR RI untuk memperjuangkan aspirasi kami ini,” ujarnya usai mereka berdialog dengan Edriana. (*rilis: edrianacenter)