Catet, Jumat Jaringan Pemred Sumbar Dideklarasikan

oleh -759 views
oleh
759 views
Pimred Padeks Heri Sugiarto kordinator Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Jumat siang dideklarasikan di Daima.Hotel Padang. (foto: dok)

Padang,—Satu lagi komunitas profesi akan memperkaya khasanah informasi di Sumbar. Catet, Jumat 13/12 Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dideklaeasikan.

JPS hadir untuk memperkuat silaturahmi di antara sesama Pemimpin Redaksi (Pemred) media cetak, elektronik dan online di Sumbar, beberapa orang Pemred sepakat membentuk Jaringan Pemred Sumbar (JPS) sebagai wadahnya.

Selain silaturahmi, JPS juga sebagai wadah bagi para Pemred untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi dalam rangka memberikan sumbang saran dan pemikiran terhadap pembangunan Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya.

Sebagai penasehat JPS, ada nama Heranof Firdaus (Ketua PWI Sumbar / minangsatu.com, Khairul Jasmi (Singgalang), dan Echo Yance Edrie (Khazanah). Sementara koordinator ditunjuk Heri Sugiarto (Padek), dan pengurus lainnya seperti Revdi Iwan Saputra (Rakyat Sumbar), Reviandi (Posmetro Padang), dan Rakhmatul Akbar (Haluan), dari media cetak.

Kemudian dari barisan media online ada Almudazir (mimbarsumbar.id), Adrian (tribunsumbar.com), Alif Ahmad (covesia.com), Isa Kurniawan (forumsumbar.com), dan lainnya. Sementara dari media elektronik ada Nashrian Bahzein (Padang TV) dan Fredi (Classy FM).

Menurut Heri Sugiarto, JPS akan dideklarasikan pada hari Jumat (13/12) di Hotel Daima Jl. Sudirman Padang, dan sekaligus diadakan diskusi dengan tema “Mencari Pemimpin Sumbar ke Depan”. Sebagai narasumber, Anggota DPD RI Leonardy Harmainy, Wakil Dekan I Fisip Unand Aidinil Zetra dan Pemred Harian Singgalang Khairul Jasmi. Sementara moderator Ilham Adelano Azre, dosen Fisip Unand.

Lebih lanjut dijelaskan Heri bahwa diskusi tujuannya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Sumbar sehubungan dengan akan adanya Pilkada Sumbar 2020.

“Kita tidak akan bicara nama, tapi membahas permasalahan kebutuhan pemimpin Sumbar ke depan. Bicara masalah Sumbar, kemudian kriteria pemimpin yang bagaimana yang bisa menjadi solusi,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Heri, diskusi akan berlanjut dengan membedah para calon gubernur maupun wakil gubernur satu-satu.

“Kita ingin melihat sejauh mana si calon bisa menjawab tanya masyarakat Sumbar,” ucap Heri, sembari menegaskan bahwa JPS bersifat independen, dan tidak berafiliasi pada warna politik tertentu.

Melalui media masing-masing Pemred, apa yang didiskusikan itu nantinya akan dimuat, sehingganya masyarakat Sumbar mengetahui apa dan bagaimana calon-calon pemimpin mereka.

“Begitu juga dengan tulisan atau artikel-artikel yang dibuat Pemred, sehubungan dengan catatan-catatan saat diskusi,” tutup Heri. (rilis: jps-press)