Cegah Banjir Bandang Berulang, Nofi Candra Perjuangkan Dana Pusat Normalisasi Sungai di Solsel

oleh -612 views
oleh
612 views
Nofi Candra Senator DPD RI respon cepat musibah banjir bandang Solok Selatan, Nofi siap kawal aspirasi warga normalisasi Batang Lolo cegah musibah berulang, Sabtu 17/9. (foto: dok)
Nofi Candra Senator DPD RI respon cepat musibah banjir bandang Solok Selatan, Nofi siap kawal aspirasi warga normalisasi Batang Lolo cegah musibah berulang, Sabtu 17/9. (foto: dok)

Jakarta,—Senator DPD RI asal Sumbar Nofi Candra langsung bergerak begitu tahu ada banjir bandang di Solok Selatan, selain berkoordinasi dengan kementerian terkait juga menurunkan Tim NC Solidarity.

Empat jorong di nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan pasca banjir bandang Kamis (14/9) mempribatinkan.

“Saya tahu Jumat pagi langsung koordinasi dengan Wali Nagari Pakan Rabaa Tengah dan saya tahu kondisi di empat jorong sangat memprihatinkan,”ujar Nofi kepada wartawan, Sabtu 16/7 di Jakarta.

Nofi sangat terenyuh begitu tahu ada 1000 jiwa atau sebanyak 300 KK warga terdampak luapan batang Lolo.

“Rumah mereka rusak berat kondisi memprihatinkan sekali, saya sudah minta Wali Nagari dan staf di Padang untuk mendata kebutuhan warga korban banjir bandang,”ujarnya.

Bahkan Sabtu siang tadi  tim NC Solidarity dikoordinir Efriyon Coneng sudah dilokasi bencana dan bertemu Wali Nagari Pakan Rabaa Tengah Zulfikar Erawandi.

“Pak Nofi belum bisa datang karena tidak bisa meninggalkan tugas sebagai pimpinan PPUU Prolegnas. Karena keterbatasan waktu, beliau menitipkan bantuan secukupnya. Beliau juga sangat  prihatin atas bencana menimpa emoat jorong di nagari ini,”ujar Efriyon Coneng.

Bantuan cepat NC Solidarity ini membuat warga korban bencana banjir terharu melihat respon dan pedulinya Sanator RI asal Solok itu.

“Terus terang kami terharu dengan respon dan keikhlasan pak Nofi, saya mewakili warga ditimpa musibah mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat dari pak Nofi Candra,”ujar Zulfikar.

Banjir bandang di Batang Lolo sepertinya sudah rutinitas akibat penyempitan badan sungai dan tumpukan sedementasi di hulu sungai.

Menurut Wali Nagari Pakan Rabaa Tengah Zulfikar, nagarinya ada 14 jorong berada di pinggir sungai yang berhulu di Bukit Sako itu, empat jorong di antaranya terdampak banjir bandang yang membawa material lumpur dan potongan kayu bekas tebangan.

“Jorong terdampak banjir itu adalah Batu Kulambai, Anak Lolo Bancah, Batang Lolo dan Sungai Rambutan,”ujarnya.

Akibat banjir bandang Kamis malam sebanyak 300 unit rumah penduduk terdampak banjir, 25 rumah mengalami rusak berat dan 20 hektar lahan pertanian rusak ditimbun lumpur dan kayu gelondongan.

“Kita membutuhkan eskavator untuk membuang material galodo di areal persawahan dan rumah penduduk. Termasuk bantuan kosumsi bagi 1000 jiwa masyaralat,” ulasnya.

Nofi Candra mengetahui kondisi batang Lolo itu mengatakan sesuai kewangan DPD RI bersifat kordinatif dengan kementerian teknis.

“Saya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti PU, Kemensos dan kementerian terkait lainnya untuk mengantisipasi dampak musibah kemarin termasuk mengantisipasi bencana berulang,”ujar Nofi.

Menurut.Nofi dirinya siap mengawal harapan warga di Solok Selatan sesuai kewenangannya selaku anggota DPD RI.

“Saya akan bawa ke sidang DPD RI dan berupaya mendorong sebuah kebijakan pemerintah melalui kementerian terkait. Saya akan kawal aspirasi dan suara dari masyarakat yakni normalisasi sungai segera agar banjir bandang tidak berulang,”ujar Nofi.(dedi/nc-media)