Dharmasraya,— Meningkatnya kasus Covid-19 membuat pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Meski kebijakan baru diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali, namun seluruh wilayah di Indonesia sepakat melakukan upaya pencegahan bertambahnya kasus Covid19 termasuk di Kab. Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Dharmasraya bersama pemerintah daerah membentuk Posko PPKM di tingkat Kenagarian hingga Jorong yang terdiri dari personel TNI Polri, Petugas Medis, Tokoh Masyarakat dan Penyuluh PKK serta relawan dari karang taruna. hal ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap komitmen nasional untuk terus melakukan perbaikan penanganan Covid-19.
Posko PPKM ini nantinya akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perkembangan kasus Covid-19 mulai dari tingkat jorong. Tidak hanya itu petugas gabungan akan terus memberikan penyuluhan terkait penerapan Protokol Kesehatan kepada masyarakat.
Dilansir dari Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, S.I.K, M.T. mengatakan bahwa Polres Dharmasraya sendiri sudah menugaskan para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di 52 Nagari untuk proaktif mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Mikro dan gencar memberikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Pemerintah terus berupaya menekan angka penambahan kasus Covid-19 salah satunya dengan kebijakan PPKM Mikro ini. dalam hal ini Polres Dharmasraya bersama pemerintah daerah melalui Wali Nagari membentuk Posko PPKM untuk pengawasan Kasus Covid-19” Ujar Kapolres.
“Saya juga sudah memberikan penekanan kepada para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk terus gencar memberikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan selalu menerapkan 5M” Pungkasnya (rls)
