Agam, – Ada kesibukan keseriusan di Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, ada apa itu?
Bertempat di kantor Wali Nagari Kamang Hilir, pada pukul 10.00 sampai 12.30 siang dosen Departemen Ilmu Politik FISIP UNAND melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Dosen yang terdiri dari Ketua Tim Pengabdian, Dr. Tengku Rika Valentina, MA dengan anggota Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si, Dr. Aidinil Zetra, MA, Dr. Indah Adi Putri, M.IP, Drs. Tamrin, M.Si, Dewi Anggraini, M.Si, Doni Hendrik, M.Soc, Sc, Andri Rusta, M.PP, Irawati, MA, Mhd Fajri, MA, Andhik Beni Saputra, MA, Lusi Puspika Sari, M.IP, dan menyertakan mahasiswa yaitu, Daffa Fakhri Al Kautsar dan M. Rangga Aditya Irsat.
Kegiatan pengabdian masyarakat di Nagari Kamang Hilir bertema “Cerdas Berpolitik Di Nagari : Pendidikan Politik Bagi Tokoh Masyarakat Nagari Kamang Hilir” dengan dua materi pembahasan yaitu, pertama perbedaan pilihan dan persatuan dan kedua menjadi pemilih cerdas. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh para tokoh masyarakat seperti Niniak Mamak dan Bundo Kanduang juga ditambah dengan para perangkat di Nagari Kamang Hilir, ada Wali Nagari, Kepala Jorong, Bamus Nagari, LPMN, PKK, ketua pemuda serta jajaran perangkat yang lainnya. PPK dan Panwascam Pemilu turut mengikuti kegiatan pengabdian ini.
Kegiatan pengabdian ini dibuka oleh MC dari perangkat Nagari Kamang Hilir, yaitu Nabila Muthmainah yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan juga dengan kata sambutan dari Wali Nagari Kamang Hilir, Khudri Elhami, S.Pt. Wali Nagari Kamang Hilir mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengabdian ini dan berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan tema meningkatkan keterwakilan perempuan di politik.
“Kegiatan ini sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para tokoh masyarakat di Nagari Kamang Hilir, di samping itu kegiatan ini juga menjadikan tokoh masyarakat cerdas dalam menentukan dan memilih calon politik dalam pemilu serentak 2024 serta menjauhkan dari praktik politik uang,”ujar Khudri Elhami.
Dr. Tengku Rika Valentina, MA sebagai Ketua Tim Pengabdian mengatakan bahwa harapan dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Nagari Kamang Hilir dan pendidikan politik yang dipaparkan melalui materi-materi dapat di implementasikan dengan baik oleh peserta.
Dalam pemaparan materi, dibagi menjadi dua materi dan satu contoh kasus atau tiga sesi.
Jalannya pemaparan materi langsung dipimpin oleh Wali Nagari Kamang Hilir, Bapak Khudri Elhami, S.Pt sebagai moderator. Sesi pertama, materi perbedaan pilihan dan persatuan disampaikan oleh Andhik Beni Saputra, MA. Materi ini berisikan pemilu merupakan sarana untuk menyeleksi calon pemimpin dan seharusnya tidak ada permusuhan karena beda pilihan dalam politik.
Dalam menghadapi pemilu serentak 2024 persatuan masyarakat harus jadi prioritas utama dan perbedaan pilihan itu adalah hal yang wajar, sudah semestinya kita menjaga tali silaturahmi dalam perbedaan politik.
Pada sesi kedua, diberikan contoh kasus oleh Lusi Puspika Sari, M.IP terkait masalah di dalam pemilu. Banyak terjadinya kecurangan dalam pemilu yang ditemui masyarakat, seperti mulai dari surat suara yang sudah di coblos sebelum pemungutan suara, penyelenggaraan dan penghitungan suara yang tidak transparan, adanya kasus petugas KPPS yang banyak meninggal serta tidak ada kejelasan kepada publik atau masyarakat.
Pada sesi ini juga dibuka kepada peserta untuk bertanya dan menyampaikan pendapat terkait masalah di dalam pemilu, salah satu peserta yaitu Herman Susilo sebagai anggota Panwascam menanyakan bagaimana strategi agar masyarakat dari Nagari Kamang Hilir yang ingin maju menjadi wakil rakyat tidak terindikasi dengan politik uang menjelang pemilu serentak 2024 ini?
Sesi ketiga penyampaian materi oleh Mhd Fajri, MA tentang menjadi pemilih cerdas. Ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk menjadi pemilih cerdas pada pemilu serentak 2024, yaitu kenali calon dengan menelusuri rekam jejak dan kinerjanya, aktif dalam mengikuti perkembangan tentang pemilu dari berbagai sumber, bijak bermedia sosial, pilihlah calon yang memiliki program kerja yang terukur, dan harus bisa melawan politik uang sehingga menjadi pemilih yang berdaulat.
Terakhir, dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator terkait pemaparan materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Dalam tanya jawab ini, para peserta sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan tanggapannya terkait persoalan politik menjelang pemilu serentak 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup langsung oleh moderator yaitu Khudri Elhami, S.Pt juga sebagai Wali Nagari Kamang Hilir dengan harapan materi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan mewujudkannya .(rls/adr)
