Covid-19, Pendapatan Pedagang Padang Panjang Anjlok

oleh -606 views
oleh
606 views
Walikota Padang Panjang Fadly Amran tinjau pasar Padnag Panjang yang sepi dan lesu konsekuensi wabah Covid-19, Kamis 2/4 sore (foto: dok/are)

Padang Panjang,—-Hadapi kondisi tak menentu, pasar sepi, daya beli lemah ekonomi stag akibat Wabah Covid-19.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Walikota Drs. Asrul, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si bersama Pengurus BAZNAS Kota Padang Panjang berinfak untuk membantu sembako warga yang terdampak akibat Covid-19 di Sumbar sudah masuk minggu ketiga.

”Kami tadi ke pasar, terasa sekali dampak wabah ini, pasar lengang, transaksi pedagang merosot tajam, ini konsekuensi terhadap upaya menyelamatkan diri dari ancaman wabah yang obat penangkalnya sampai sekarang belum di temukan,”ujar Fadly Amran usai berkeliling pasae, Kamis 2/4 sore tadi.

Menurut Walikota Fadly Amran, umumnya pedagang di Pasar Pusat Padang Panjang mengalami penurunan transaksi drastis semenjak merebaknya Covid-19 di Indonesia umumnya dan Sumatera Barat khususnya.

“Memutus mata rantai itu bagaimana tidak beraktifitas di luar rumah, konsekuensinya berdampak pada anjloknya pendapatan pedagang,”ujar Fadly Amran. (rilis: pdgpjg/are)