CSR PT Angkasa Pura II untuk Nagari Ketaping Setiap Tahun Terus Meningkat

oleh -964 views
oleh
964 views

Padang Pariaman,—CSR (bantuan bina lingkungan) menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan baik swasta maupun BUMN, dan prioritas pemberiannya adalah daerah lingkungan tempat perusahaan itu beroperasi.

Kewajiban CSR ini sangat dipahami oleh PT Anggkasa Pura (Persero) II Bandara Internasional Minangkabau, terbukti total CSR diberikan setiap tahun terus meningkat.

Pada 2016 total CSR untuk Nagari Ketaping Rp 1,2 miliar lebih, pada 2017 kemarin jumlah CSR PT Angkasa Pura II mencapai Rp 1,4 miliar lebih.

Bahkan pola pemberian CSR, PT Angkasa Pura itu fokus pada bantuan berbentuk phisik, seperti pembangunan mushala sekolah, toilet sekolah dan pengobatan gratis bagi masyarakat Ketaping Kabupaten Padang Pariaman.

Seperti Jumat 26/1 tadi, PT Angkasa Pura menyerahkan mushala yang dibangun dari bantuan CSR perusahaan otoritas BIM itu di SDN 08 Ketaping.

Peresmian mushala dilakukan pengguntingan pitanya oleh GM Angkasa Pura II BIN Dwi Ananda langsung, disaksikan Pejabat Walinagari Ketaping Desman, Pucuk Adat Nagari Ketaping Rangkayo Sampono, Ketua Komite SD 08 Ketaping Amran, juga disaksikan tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas.

Selain meresmikan penggunaan mushala, GM Angkasa Pura II BIM juga menyerahkan satu unit motor gerobak sampah untuk Nagari Ketaping.

Masyarakat Ketaping kata Rangkayo Sampono mengatakan atas nama anak nagari mengucapkan terima kasih atas komitmen dan konsisten PT Angkasa Pura II BIM dalam memberikan CSR ke Nagari Ketaping.

Bahkan HM Nurnas juga ikut mengapresiasi PT Angkasa Pura II BIM yang terbukti memberikan CSR setiap tahun dengan porsi 70 persen untuk Nagari Keraping.

“Terus terang saya apresiasi sekali atas komitmen dan konsistensi PT Angkasa Pura II BIM kepada Nagari Ketaping, dan tentu masyarakat di sini selalu berdoa agar PT Angkasa Pura II BIM tetap sukses dan selalu beruntung dalam mengelola BIM, karena besar untung tentu besar pula kewajiban CSR diberikan kepada Nagari Ketaping,”ujar HM Nurnas.

Sebaliknya, kata politisi Partai Demokrat Sumbar ini, bukti nyata pengabdian PT Angkasa Pura II BIM ini harus dibalas oleh anak nagari di Ketaping.

“Adanya bukti nyata dari PT Angkasa Pura II ini tentu anak nagari Ketaping harus menjaga dan merasa memiliki juga BIM, karena keberadaan bandara di Ketaping sangat banyak diraskaan manfaatnya oleh anak nagari di Ketaping,”ujar Nurnas. (wandi)