Dahsyat Manfaat VAKSIN Booster

oleh -199 views
oleh
199 views
Prof Elfindri (foto: dok)

Oleh : Elfindri Dir SDGs Center Unand

VAKSIN adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Mirip imunisasi yang diberikan untuk anak balita. Sehebat cholostrum, susu pertama ibu yang diberikan kepada bayi baru lahir.

Ketika covid pada abad 19 jelas dampaknya besar, angka kematian tinggi. Ketika itu belum ditemukan vaksin penangkal.

Pada kedatangan covid 19 di awal 2020 jelas memaksa banyak produsen vaksin mempercepat riset mereka. Dan membuahkan hasil lahirnya berbagai vaksin sesuai dengan jenis laboratorium asal vaksin dihasilkan.

Intinya vaksin diperlukan untuk pencegahan individual untuk menderita positif, atau kalaupun positif dampaknya kepada kematian bisa lebih rendah.

Ketika social marketing tentang vaksin dilakukan, maka banyak masyarakat yang tidak paham. Dan banyak berujung penolakan vaksin. Sebuah tragedi sebenarnya bagi penolak vaksin.

Ini yang membuat upaya untuk menjangkau lebih 70 persen masyarakat menjadi gerakan bersama dunia dan tak terkecuali di Indonesia.

Untuk sampai ke 70 persen memang tidak mudah. Karena bisa persepsi yang salah, bisa jadi akar masalahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terganggu akibat kesalahan informasi. Termasuk salah di awal dalam menemukan strategi.

Sebuah kajian yang baru saja diterbitkan membandingkan angka kematian antara mereka yang tidak memperoleh vaksin dengan yang memperoleh vaksin 2 kali plus booster.

Kajian ini dilakukan di Switzerland, sebuah negara kecil yang makmur dan menemukan mereka yang tidak dapat vaksin angka kematiannya bisa 25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan vaksin kemudian dilanjutkan dengan vaksin ke 3 (booster).

Dengan demikian katika saat ini pemerintah sudah membuka persyaratan bebas berjalan bagi mereka yang sudah 2 kali vaksin, akan lebih baik setelah itu memperoleh booster.

Oleh karenanya tiada keraguan bagi yang ingin “percaya diri” dalam mengarungi alam luar berjalan lihat cucu, ke tempat kerja, atau belajar di sekolah, maka boster jauh lebih banyak manfaatnya. Semoga.(analisa)