Dampak Sosmed Menimbulkan Kekerasan pada Anak

oleh -148 views
oleh
148 views
Andicky Prayoga (dok)

Oleh: Andicky Prayoga

Mahasiswa Ilmu Politik UNAND

TAK DAPAT dimungkiri perkembangan dunia digital semakin pesat dan telah mengisi segala sisi kehidupan manusia, tak sedikit orang tua memberi anaknya sebuah handphone, yang bahkan belum cukup umur untuk memakainya.

Namun masih banyak pengguna media sosial ini yang hanya mampu menerima informasi tanpa ada kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik. Sehingga banyak yang terpapar informasi tidak benar. Dan juga tidak sedikit kekerasan sosial seperti hal nya penipuan, pemerasan dan hal buruk lainnya ketika kita perpandai-pandai dalam media sosial

Psikolog anak Agstried Elisabeth Piether menyatakan orangtua adalah kunci penting untuk menyediakan iklim medsos yang sehat untuk anak, yaitu melalui pendampingan.

“Sebenarnya sama seperti apa pun di dunia ini, di masa-masa awal anak belajar melakukan atau menggunakan sesuatu ya harus didampingi orang tua. Misalnya waktu bayi, anak baru belajar makan kan kita dampingi, mulai besar, belajar jalan, baca, tulis, main sepeda semua didampingi orang tua. Begitu pula dalam pemakainan internet secara umum dan media sosial secara khusus ya perlu pendampingan penuh dari orang tua sehingga anak bisa belajar menggunakan internet dengan tetap ada safety net-nya,” jelas Agstried yang juga psikolog dari Rumah Dandelion ini.

Kekerasan atau kejahatan yang dilakukan anak-anak sudah sangat marak di zaman sekarang karena manusia sekarang sudah terpacu oleh gadget karena dianggap dapat memudahkan segalanya. kekerasan yang dilakukan anak bisa dipicu dari media sosial karena banyak web atau situs yang mengacu pada hal-hal tersebut, sehingga anak-anak bisa melakukan atau menirukan hal tersebut kepada diri sendiri dan orang sekitarnya, contoh seperti pembullyan terhadap teman sebaya, melakukan pelecehan seksual dan bisa melakukan pembunuhan dengan mudahnya, orang yang terkena dampak dari kekerasan tersebut bisa saja memiliki kerugian tersendiri seperti terganggu psikisnya dan bisa menghabisi nyawanya sendiri.

Sosial media atau Sosmed merupakan sarana penting yang digunakan manusia untuk berinteraksi antar sesama untuk saling bertukar informasi, tetapi zaman sekarang banyak orang yang kerap salah menyalahgunakan media sosial, mereka menggunakan media sosial ini dengan seenaknya tanpa berfikir akan dampak yang terjadi kedepannya.

Apalagi sekarang banyak sekali web atau situs yang mengarah pada hal-hal negatif contohnya yang berbau pornografi dan tindakan kriminal lainnya, anak-anak zaman sekarang sudah banyak yang diberi gadget tanpa pantauan dari orangtuanya sehingga membuat mereka leluasa untuk membuka atau mengakses web atau situs tersebut.

Dampak dari salah penggunaan media sosial pada anak, membuat anak-anak menjadi lebih keras dan minim rasa sopan santun serta etika terhadap sekitarnya, berbuat seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain dan berdampak pada pola pikir dan psikisnya.

Dengan adanya kemajuan teknologi di zaman sekarang sangat membantu kita untuk memperoleh berita terbaru dan ter update sehingga proses penyebaranya sangat cepat, seperti bencana alam, kecelakaan, tindak kriminal dan kekearasan oleh oknum. Sosial media sendiripun banyak memiliki dampak positif dan negatif, di era saat sosial media sudah menjadi salah satu bagian hidup masyarakat, dengan adanya sosial media dapat mengetauhi banyak hal dengan menggunakan aplikasi.

Banyak Sekali Aplikasi sosial media seperti Twiter,Instagram, Facebook, Tiktok, YouTube dan lain-lain. Sehingga sangat memudahkan sekali kita untuk memperoleh informasi terbaru dan ter-update, dan dari aplikasi tersebut bisa menyalurkan bantuan, dan mendapatkan penghasilan.

Dengan adanya aplikasi, sangat mudah kita untuk memperoleh berita tentang kekerasan pada wanita dan dapat mengundang banyak simpati dan dapat mempermudah pihak yang berwajib untuk menindak lanjuti kasus tersebut. Sehingga banyak kasus yang terselesaikan.

Selain dampak positif yang di peroleh ada juga dampak negatif seperti penipuan, perjudian, awal dari tindak kejahatan lainya, terutama kejahatan terhadap kaum wanita dan anak anak.

Banyak kasus pemerkosaan, pelecehan, penipuan berawal dari sosial media seperti kasus yang baru baru ini terjadi. Media sosial bisa jadi sangat berbahaya ketika kita merasakan harga diri berkurang, mengalami kecemasan dengan berita yang sedang viral, menimbulkan rasa cemburu terhadap suatu hal, membuat perilaku buruk menjadi keren, dan berkurangnya waktu istirahat, hal ini lah yang menyebabkan tindak kejahatan dengan mudah di lakukan.

Agar kita terhindar dari bahaya dan tindak kejahatan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika menggunakan sosial media,

Seperti menjaga etika ketikan ingin memberikan komentar pada postingan seseorang, hendaklah kita menjaga etika kita dengan cara menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Selain menjaga etika kita wajib bersikap secara bijak. (analisa)