Dana Desa Wujudkan Mimpi Masyarakat Nagari Panampuang

oleh -1,673 views
oleh
1,673 views
Wali Nagari Panampuang Zulhendra akui nagarinya maju karena Dana Desa, Rabu 4/4. (foto: dok)

Agam,—“Tarimo kasih Nyiak Wali, ndak payah kami mambawo kapelo kami kalua parak lae dek lah ado jalan” (Terima kasih pak Walinagari, tidak susah kami membawa hasil tani keluar ladang lagi karena sudah ada jalan),”itulah sepenggal ucapan syukur masyarakat Jorong Sei Beringin Nagari Panampuang.

Alhamdulillah dengan Dana Desa yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat lewat Kemendesa PDTT, masyarakat Nagari Panampuang sudah sangat banyak yang menikmati keuntungan adanya dana tersebut.

Nagari Panampuang adalah salah satu dari 82 Nagari Defenitif di Kabupaten Agam yang sudah menikmati mamfaat Dana Desa sejak tahun 2015. Sudah banyak kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya mewujudkan mimpi masyarakat Nagari Panampuang. Di tahun 2017, satu dari banyak mimpi itu, pembangunan yang menggunakan Dana Desa adalah pembukaan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1300 meter yang berada di Jorong Sei Beringin.

Mimpi yang sudah puluhan tahun mereka pendam akhirnya terwujud dengan adanya Dana Desa. Nagari Panampuang yang mayoritas masyarakat hidup sebagai petani dan menggarap pertanian, selama ini membawa hasil tani seperti jagung, ubi jalar, cabe dan padi dengan cara dipikul dan memakai tenaga buruh angkut, dan menambah biaya produksi dengan memakai jasa buruh angkut keluar ladang sampai ke jalan besar, masyarakat petani yang berjumlah ratusan KK yang mempunyai lahan dan kebun di lokasi tersebut, saat ini sudah mulai bernafas lega, mereka tidak lagi memakai jasa buruh angkut, dikarenakan dengan adanya Dana Desa Pemerintah Nagari Panampuang telah mengalokasikan pembukaan jalan usaha tani tersebut, sehingganya mobil angkut ataupun kendaraan roda dua sudah sampai keladang mereka untuk mengambil hasil tani.

Apresiasi masyarakat atas sukses Dana Desa diakui oleh Walinagari Panampuang Zulhendra, S. HI.

“Memang benar, Pemerintah Nagari Panampuang telah mangalokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Nagari Panampuang tahun 2017, untuk pembukaan dan peningkatan jalan usaha tani yang berada di Jorong Sei Beringin sebesar Rp. 227.177.620,”ujar Zulhendra, Rabu 4/4 kepada media.

Dan kata Walinagari yang tamatan Sarjana Hukum Islam dan tergolong masih muda ini. Pembangunan jalan tersebut tidak instan saja dilakukan, tapi melalui proses yang panjang, dimulai dari proses pengusulan oleh Masyarakat melalui Musyawarah Nagari (MUSNA/MUSDES) dan tentunya merujuk kepada RPJM Nagari, dan disepakati dalam Musrenbang RKP Nagari.

Dilakukan proses verifikasi oleh Tim, salah satu aspek verifikasi tersebut adanya surat hibah tanah dari Masyarakat.

“Jalan sepanjang lebih kurang 1300 meter dengan lebar jalan 3 sampai 4 meter ini diserahkan oleh masyarakat tanpa adanya ganti rugi. 66 kepala keluarga yang menanda tangani surat hibah di atas materai. Itu semua dilakukan oleh masyarakat karena Impian mereka yang puluhan tahun bakal terwujud dengan adanya Dana Desa. Dan proses pembangunan pun dilakukan secara swakeloa murni oleh masyarakat setempat,”ujarnya.

Walinagari mengatakan dengan adanya Dana Desa sangat memberikan dampak yang sangat besar untuk meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan masyarakat Nagari Panampuang.

Dalam rentang waktu tiga tahun Dana Desa menyentuh Nagari Panampuang, sudah banyak kegiatan yang pembangunan fisik dan non fisik yang dilakukan.

Seperti pembukaan, dan peningkatan jalan, pengecoran jalan lingkung, pembangunan irigasi, pembangunan dan rehab TK/Paud, MDA, disamping itu juga dilaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan generasi muda melalui pelatihan skill dan kemampuan yang membuka lapangan pekerjaan di bidang bengkel.

Dan itu semua dilakukan untuk meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan masyarakat Nagari Panampuang.

Sesuai dengan program Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ada 4 program unggulan Dana Desa juga dilaksanakan di Nagari Panampuang. Salah satunya program BUMDes/BUMNag yang telah dibentuk dengan nama “Panampuang Saiyo” yang bergerak di bidang penyewaan tenda, kursi dan pakaian adat untuk acara karnaval pesta pernikahan, kedepannya akan dikembangkan unit usaha yang lain sesuao dengan potensi yang ada.

Walinagari dan seluruh Masyarakat berharap semoga setiap tahun Dana Desa selalu bertambah, karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat.

H Febby Dt Bangso, staf ahli Mendesa PDTT siap pasang badan untuk tingkatkan dana desa di Sumbar.(foto: dok)

Sementara Tenaga Ahli Mendesa PDTT H Febby Dt Bangso mengakui maksimalitas Dana Desa di Panampuangan cukup sukses.

“Tujuan Dana Desa jelas meujudkan visi Nawacita Presiden Jokowi membangin Indonesia dari pinggir, kini desa dan nagari bergeliat baik pembangunan maupun transaksi ekonomi desa atau nagari di Sumbar,”ujar Febby.

Terkait harapan Walinagari Panampuang tersebut Febby Dt Bangso memastikan akan membantu aspirasi nagari Panampuangan.

“Insha Allah itu menjadi perhatian saya, untuk menyampaikan ke Pak Menteri Desa, PDTT, daerah lain sajo ambo tolong, apo lagi untuak nagari di kampuang (saya bantu masak nagari di kampung halaman tidak),”ujar Febby.(rilis/rian)