Padang Panjang,—kursi kosong pasangan calon Hendri Arnis-Eko Furqoni terlihat saat debat publik pamungkas Pilkada Padang Panjang, Jumat 22/6 malam di Gedung ISI.
Pantauan wartawan media ini, debat publik kandidat Pilkada Padang Panjang mestinya diundangan tertulis pukul 20.00 Wib, terbukti tiga pasangan calon sudah duduk di posisinya masing masing, kursi Paslon Hendri Arnis-Eko Furqani hampir 40 menit terlihat kosong.
Debat Publik Kandidat Kepala Daerah Padang Panjang akhirnya molor, debat baru dibuka Ketua KPU Padang Panjang sekitar pukul 20.45 Wib.
Dan Ketua KPU Padang Panjang Jafri Edi Putera saat pidatonya tidak menyinggung soal terlambatnya satu Paslon tersebut, padahal undangan dan massa pendukung Paslon lain sudah resah dan menggerutu.
“Harusnya KPU tegas dengan jadwal molornya sudah diluar batas toleransi, dan tidak ada alasan karena Padang Panjang ini kota kecil,” Iwan warga yang menyaksikan layar lebar di teras depan Aula ISI Padang Panjang.
Terlepas dari terlambatnya satu pasang calon yang pasti debat publik kandidat pamungkas itu mampu menyorot perhatian masyarakat.
“Ini debat sibungsu tak beradik lagi, rugi kalau tidak menyaksikan langsung”ujar Vera warga kota yang mengaku menyaksikan debat untuk beri dukungan pada Paslon nomor 4 Fadly-Asrul.
Sementara pada sambutannya Ketua KPU Padang Panjang Jafri Edi mengajak masyarakat suskeskan Pilkada 27 Juni.
“Ini debat publik terakhir, pada 24 Juni masuk minggu tenang, besok pukul 24.00 semua atribut calon harus dibuka,”ujarnya.
Untuk debat publik ini Jafri minta empat pasangan calon untuk menumpahkan kepiawaiannya dalam menyampaikan visi dan misi maupun menggali visi dan misi kandidat lain.
“Debat publik untuk mengetahui kepiawaian calon pemimpin kota, silahkan Paslon adu argumen mempertahankan visi, misi dan programnya masing-masing”ujar Fajri.
Saat pembawa acara menyampaian profil empat pasangan calon, di layar lebar teras depan gedung meriah, oleh sorak-sorakan massa pendukung Paslon.
Kemeriahan semakin menjadi-jadi, saat protokol debat membacakan profil Paslon nomor 2 dan 4.
“Horee hidup Fadly-Asrul, kolaborasi pas pemimpin baru Padang Panjang bersih,”ujar Marni, ibu rumah tangga ditengah teriakan massa pendukung Fadly-Asrul yang histeris nonton bareng Debat Publik di teras gedung itu. (wanteha)
