Debat Pamungkas Pilkada Padang, Emzalmi-Desri Memuaskan

oleh -1,463 views
oleh
1,463 views
Paslon nomor 1 Pilkada Padang, Emzalmi-Desri Ayunda tunjukan kualitas menjadi pemimpin Padang pada Debat Publik KPU Kamis 21/6 di Hotel Grand Inna. (foto: dok)

Padang,—Kamis malam tadi KPU Padang menggelar debat publik pamungkas Pasangan Calon (Paslon) Pilkada, Tim Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Palson nomor urut 1 mengaku puas terhadap penampilan Paslon usungan mereka.

“Debat publik Paslon Pilkada digelar KPU Kamis  malam adalah debat pemungkat dari tiga seri debat, debat sebagai pencerahan terhadap pemilih Kota Padang menentukan pilihannya,”ujar Wakil Ketua DPRD Padang, sekaligus Ketua Koalisi Padang Bersatu Wahyu Iramana Putra, 21/6 tengah malan tadi.

Dari penyampaian Emzalmi-Desri Ayunda dan menjawab pertanyaan tim.pakar disiapkan KPU, terus terang sangat memuaskan rim dan ratusan ribu pemilih Emzalmi-Desri Ayunda pada Pilkada 27 Juni.

“Kita sangat puas, sebab dari tiga kali debat publik yang digelar KPU Kota Padang, sudah sangat jelas kalau Emzalmi dan Desri Ayunda unggul dari pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa. Emzalmi dan Desri Ayunda sangat menguasai materi debat,”ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, kalau Pilkada Padang ditentukan dari penguasan materu dna kualitas debat, maka Paslon Nomor urut 1 sudah pasti terpilih memimpin Kota Padang lima tahun kedepan.

“Emzalmi dan Desri Ayunda menunjukan kualitasnya, jauh meninggalkan pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa. Emzalmi lebih unggul dari Mahyeldi, karena Mahyeldi hanya berkutat pada persoalan teknis yang sebenarnya bisa dikerjakan oleh seorang kepalaOrganisasi Perangkat Daerah (OPD),”ujar Ketua DPD Partai Golkar Padang ini.

Lihat saja acara debat terakhir malam ini (Kamis,-red), dari pemaparan Emzalmi, dia mengawali dengan program.

“Ini sesuai dengan aturan pemerintah, sesuai dengan RPJP dan RPJMD, bahwa pembangunan itu harus diawali perencanaan yang tidak boleh kita langgar seenaknya,” ujar Wahyu.

Selain itu, kata Wahyu, Mahyeldi itu pemikirannya muncul dari orang lain. Beda dengan Emzalmi, dia mengetahui pokok permasalahan di Kota Padang berdasarkan pengalamannya sebagai seorang birokrasi dan mempunyai tata cara untuk menyelesaikannya.

Wahyu juga menyoroti Hendri Septa sebagai calon Wakil Walikota yang mendampingi Mahyeldi. Ia mengatakan, penampilan Hendri Septa hanya sekedar berbicara dicorong mikrofon semata, sebab ia menjawab tidak sesuai dengan konteks pertanyaan yang diberikan.

“Bagi kami sebagai seorang ketua partai, dan pimpinan DPRD, seorang pemimpin itu mestinya lahir dari jenjang karir yang memiliki kemampuan personal, sehingga bisa memahami persoalan sesuai konteks permasalahan yang ada,” ujarnya.

Dikatakan Wahyu, debat publik ini akan menyentuh sasaran pemilih yang berasal dari kalangan menengah ke atas, seperti intelektual, mahasiswa, akademisi dan lainnya. Mereka akan dapat menilai dengan jelas, pasangan calon yang betul-betul menguasai persoalan dan memiliki solusi dalam memecahkan persoalan itu.

“Sekali lagi, saya katakan, saya puas dengan penampilan Emzalmi dan Desri Ayunda. Bahkan, 20 program kerja unggulan Emzalmi-Desri, Paslon kami hafal dengan baik,”ujarnya

Ia menilai, 20 program kerja unggulan Emzalmi dan Desri Ayunda tersebut sangat luar biasa. Jika ini terealisasi, maka akan membawa perubahan besar dalam pembangunan Kota Padang.

“Karena memang nanti, visi misi dan program kerja paslon akan masuk dalam RPJMD Kota Padang. Kita sangat puas, walaupun sebagai manusia, Emzalmi dan Desri Ayunda tentu punya kekurangan. Namun secara keseluruhan, program yang mereka usung membuat kerangka pembangunan yang diharapkan,” jelasnya.(wan/rilis: mediacenteremdes)