Debut J.K. Rowling di Novel Harry Potter and The Philosopher’s Stone

oleh -636 views
oleh
636 views
Nur Azizah. (dok)

Oleh: Nur Azizah

Mahasiswa Sastra Inggris UNAND

JOANNE KATHLEEN ROWLING atau yang lebih dikenal sebagai J.K. Rowling adalah seorang penulis, filantropis, produser film, dan penulis skenario Inggris. Dia adalah penulis seri Harry Potter dan menjadi sorotan kesusastraan internasional pada tahun 1999 saat 3 seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih 3 tempat teratas dalam daftar New York Times Best Seller setelah memperoleh kemenangan yang sama di Britania Raya.

Rowling lahir di Yate, Gloucestershire Utara,Inggris 31 Juli 1965. Rowling bekerja sebagai peneliti dan sekretaris dwibahasa untuk Amnesty Internasional pada tahun 1990, Ketika ia sedang Menyusun ide untuk seri Harry Potter saat berada di dalam kereta yang terlambat dari Manchester ke London.

Selama tujuh tahun berikutnya ia mengalami berbagai peristiwa seperti kematian ibunya, kelahiran anak pertamaya, perceraian dengan suami pertamanya, dan hidup dalam kemiskinan sampai novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah diterbitkan pada tahun 1997.

J.K. Rowling, Sumber : haarezt.com.

Dalam Harry Potter, Rowling menggabungkan peristiwa yang luar biasa dengan yang biasa. Narasinya menyajikan dua dunia biasa dan fantasi tetapi berbeda dengan dunia fantasi biasa, karena unsur sihirnya tetap menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Menurut penulis Catherine Butler, lukisan yang bergerak dan berbicara, bukuyang bisa menggigit pembacanya, surat meneriakkan pesannya, dan peta yang menunjukkan pergerakan secara langsung, menjadikan dunia sihir pada novel Harry Potter tampak “eksotis dan familiar”.

Perpaduan antara unsur realistis dan romantis meluas ke karakter ciptaan Rowling. Nama para karakter sering mengandung morfem yang mencerminkan karakteristik tokohnya Rowling menyelesaikan Harry Potter dan Batu Bertuah pada bulan Juni 1995.

Draf awal bukunya memuat gambar Harry di dekat perapian, menampakkan bekas luka berbentuk sambaran petir di dahinya.Setelah adanya laporan mengenai antusiasme pembaca pertama, Christopher Little Literary Agency setuju untuk mewakili Rowling mencari penerbit. Naskah buku tersebut dikirimkan kepada dua belas penerbit, yang kesemuanya menolak. Barry Cunningham, yang mengelola departemen sastra anak di Bloomsbury Publishing, akhirnya membeli naskah tersebut.

Meskipun Bloomsbury bersedia menerbitkan buku tersebut, Rowling mengenang Cunningham pernah berkata kepadanya,

“Kamu tidak akan pernah menghasilkan uang dari buku anak-anak, Jo”.

Rowling menerima dana hibah penulis dari Dewan Seni Skotlandia untuk membantu biaya dan pengeluaran pengasuhan anak sebelum diterbitkannya Batu Bertuah, serta membantu penulisan sekuelnya, Kamar Rahasia. Pada bulan Juni 1997, Bloomsbury menerbitkan Batu Bertuah dengan tiras awal sebanyak 500 eksemplar. Sebelum Kamar Rahasia diterbitkan, Rowling hanya menerima £2.800 ($4.200) dalam bentuk royalti.

Sampul Novel Harry Potter dan Batu Bertuah
Sumber : dubeat.com

Batu Bertuah (diterbitkan di Inggris dengan judul Harry Potter and the Philosopher’s Stone) memperkenalkan karakter Harry Potter. Harry adalah seorang penyihir yang tinggal bersama keluarga non penyihir sampai ulang tahunnya yang kesebelas, ketika ia diundang untuk bersekolah di Sekolah Sihir Hogwarts. Rowling menulis enam sekuel, yang mengisahkan petualangan Harry di Hogwarts bersama sahabatnya, Hermione Granger dan Ron Weasley, serta upayanya untuk mengalahkan penyihir hitam Lord Voldemort, yang membunuh orang tua Harry ketika ia berusia satu tahun.

Dalam Batu Bertuah, Harry menggagalkan upaya Voldemort untuk mendapatkan cairan kehidupan; dalam Relikui Kematian, Harry berhasil membunuh Voldemort.
Menurut Rowling, salah satu tema utama dalam buku itu adalah kematian. Dia pernah menyatakan, “Buku saya sebagian besar tentang kematian. Mereka terbuka dengan kematian orang tua Harry. Ada obsesi Voldemort untuk menaklukkan kematian dan pencariannya akan keabadian itulah tujuannya memiliki sihir.

Rowling mendapat kabar bahwa hak penerbitan di AS dilelang dalam pameran Bologna Children’s Book Fair. Scholastic Corporation membeli hak penerbitan tersebut seharga US$105.000, yang mengejutkan dan menyenangkannya. Rowling membeli sebuah apartemen di Edinburgh dengan uang hasil penjualan buku pertama. Arthur A. Levine, kepala percetakan di Scholastic menginginkan perubahan judul buku menjadi Harry Potter and the School of Magic (Harry Potter dan Sekolah Sihir). Rowling menyarankan judul Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Sorcerer’s Stone dirilis di Amerika Serikat pada September 1998. Buku tersebut tidak banyak diulas, tetapi ulasan yang diterima pada umumnya baik. Batu Bertuah menjadi buku terlaris New York Times pada bulan Desember.

Seri Harry Potter telah mengubah minat terhadap kesastraan anak. Pada 1970-an, buku anak-anak pada umumnya bertema realistis, bukannya fantasi, sedangkan fantasi dewasa menjadi populer berkat The Lord of the Rings. Pada dekade berikutnya, terjadi peningkatan minat terhadap tema-tema realis, seram, dengan arus pembaca dan penulis fantasi condong ke karya-karya dewasa.

“Menurutku, serial Harry Potter adalah cerita yang fenomenal dengan dunia fiksi yang kompleks dan juga penuh dengan petualangan magis, sejarah fiksinya yang betul-betul meyakinkan, buku pelajaran rekaan, hewan mistis yang didasarkan pada mitologi terkenal, dan segala macam cerita pendukungnya”. Papar Oliver Liao, pembaca novel Harry Potter.(analisa)