Padang,—Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas), direncanakan Senin, 11 Desember 2017 hadiri Deklarasi Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalgunaan Narkoba (ARTIPENA) di Universitas Bung Hatta.
Kepala BNN ke Sumbar dalam rangka pelantikan pengurus Badan Narkotika Provinsi Sumatera Barat, juga memberikan kuliah umum bagi mahasiswa 10 perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Demikian disampaikan Ketua BNNP Sumbar Kombes Pol Syamsul Bachri, saat audiensi di rumah dinas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tentang rencana deklarasi gerakan anti penyalahgunaan narkoba dan pelantikan pengurus ARTIPENA, Kamis (7/12) lalu.
Audiensi dengan gubernur tersebut juga dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Azwar Ananda sebagai Ketua Umum DPW ARTIPENA Sumbar, dan Sekjen DPW ARTiPENA Susi Herawati,MPd.
Rektor Universitas Bung Hatta menyebutkan bahwa gerakan ARTIPENA merupakan komitmen bersama dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta dalam memberantas peredaran narkoba di kalangan civitas akademika.
“Sekaligus ujud dukungan penuh terhadap pemerintah dalam pemberantasan bahaya narkoba melalui masing-masing kampus.
ARTIPENA akan mengkampanyekan gerakan anti narkoba lewat program yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa,” ujar Azwar.
Sementara Ketua BNNP Sumbar Kombes Pol Syamsul Bachri menambahkan bahwa, ARTIPENA merupakan elemen penting bagi semua perguruan tinggi dalam membantu pemerintah memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan negara.
Penyalahgunaan narkoba juga menjadi fokus pemerintah bersama aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional untuk dihentikan.
“Semua elemen harus memerangi bahaya narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” ujar Syamsul.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno menyatakan kesediaan untuk menghadiri acara deklarasi dan pelantikan pengurus ARTIPENA tersebut, menurutnya semua elemen harus ikut memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang.
“Insha Allah saya hadir sebagaai bagian dari upaya mengikis habis peredaran dan penggubaan narkoba di provinsi ini,”ujar Irwan.
Kata Irwan baik itu BNNP, BNNK, Polisi, kejaksaan dan penegak hukum lainnya dan semua elemen masyarakat bersama melawan narkoba. “Narkoba harus kita jadikan sebagai musuh bersama,”ujar Irwan Prayitno.(rilis: humas ubh)
