Demo Mahasiswa Rusuh,Tak Suka Kuliah di UBH Keluar!!!, Dikecam Alumni UBH

oleh -1,477 views
oleh
1,477 views
Kata Pak Rektor inilah yang disesalkan banyak alumni. (dok)

Padang,— Lontaran kata,”Kalau anda tidak suka kuliah di Bung Hatta…Keluar”, dari Rektor Universitas Bung Hatta Padang Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA yang viral ketika menerima aksi unjuk rasa Mahasiswa di Rektorat Kampus I Ulak Karang Padang mendapatkan cecaran dari alumni diberbagai daerah.

Seperti Mardefni, SH, MH yang sekarang berdomisli di Manado Sulawesi Utara sangat menyesalkan ucapan tersebut keluar dari mulut sang Rektor.

Kepada media ini, mantan Hakim Tipikor dan juga wartawan senior di Sumbar itu menegaskan, seharusnya dalam menyikapi aksi unjuk rasa mahasiswa Rektor tidak layak berkata demikian.

“Rektor itu, sebagai pemegang administrasi tertinggi di Perguruan Tinggi seharusnya tidak pantas berkata demikian karena para mahasiswa itu masuk dan memilih Universitas Bung Hatta sebagai tempat kuliahnya karena mereka suka kuliah di UBH,”ujar Mardefni.

Kalau mereka tidak suka kuliah di UBH mungkin mereka memilih Perguruan Tinggi lain.

“Mereka tidak suka itu adalah karena kebijakan Rektor yang mereka rasakan merugikan adik adik mahasiswa itu, bukan karena tidak suka tegas nya,”ujar Mardefni.

Akibatnya, banyak komentar-komentar yang sangat menyesakkan hati para alumni diberbagai macam group WA alumni UBH. Nah, ini kan bisa berakibat ketidakpercayaan alumni kepada Rektor UBH.

Menurut Mardefni, semenjak kepemimpinan Tafdil lah UBH ada kejadian aneh-aneh yang sebelumnya tidak pernah terjadi, contoh kemaren ada aksi bakar bakkar di Gedung Rektorat sampai menghancurkan kaca-kaca gedung, dari dulu semenjak universitas didirikan tahun 1981 tidak ada aksi seperti ini, bahkan aksi demo juga terjadi dan hanya berjalan damai karena tidak ada keluar kata-kata yang disayangkan tersebut.

Bukan itu saja, jelas Mardefni, semenjak Rektor ini juga ada terjadi dua kubu DPP Alumni UBH.

“Seharusnya jika Rektor bisa seperti Rektor-Rektor yang sebelumnya, hal ini tidak akan terjadi, jelas Mardefni yang sampai sekarang tidak ada keberpihakan terhadap kedua kubu DPP Alumni tersebut dan lebih memilih bersikap netral.(adr)