Densus 88 dan Yayasan Dharmasraya Islamic Forum Gelar. Seminar Kebangsaan Tangkal Radikalisme

oleh -319 views
oleh
319 views
Densus 88 Polri gelar seminar wawasan kebangsaan di Dharmasraya, Rabu 28/9-2022. (eek)

Dharmasraya—  Seminar wawasan kebangsaan bertemakan ‘Membangun Sinergitas Guna Mencegah Penyebaran Paham intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme dalam Rangka Menjaga Persatuan Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) digekar di Dharmasraya Rabu 28/9-2022.

Seminar digelar oleh Tim Densus 88 A/T Mabes Polri bekerja sama dengan Yayasan Dharmasraya Islamic Forum dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat.

Seminar itu dihadiri Perwakilan Tim Densus 88 A/T Mabes Polri, dari unsur Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yaitu Kepala Kesbangpol Kab. Dharmasraya Asri,S.Pd,M.M, kemudian Kepala Kankemenag Dharmasraya Oktoverisman, S.Ag, M.A, Kepala Baznas Dharmasraya Z. Lubis.

Juga terlihat hadir Pembina Yayasan Dharmasraya Islamic Forum, M. Dani, S.E. Kasat Intelkam Polres Dharmasraya AKP Hariman Fujianto, S.H. Kasat Binmas Polres Dharmasraya Iptu Azriman, S.H, Camat Pulau Punjung Yulius, S.Sos, M.M. Kapolsek Pulau Punjung Iptu Rasfaizal, S.H, Wali Nagari Empat Koto Pulau Punjung David Iskan, kemudian Bhabinkamtibmas Nagari 4 Koto Pulau Punjung Aipda Henki Saputra dan penceramah Agama tentang Wawasan kebangsaan adalah Ustadz Dr. Ibrahim, M.A.

Pembina Yayasan Dharmasraya Islamic Forum, M. Dani mengatakan adanya kegiatan dimotori dan didukung oleh Tim Densus 88 A/T Mabes Polri.

“Seminar ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang berada di kabupaten Dharmasraya yang mana adanya Seminar Wawasan Kebangsaan secara langsung memupuk rasa jiwa Nasionalisme serta nilai-nilai kebangsaan (4Pilar) dalam rangka menjaga persatuan demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ujar M Dani..

Kabupaten Dharmasraya ini sebenarnya terletak di daerah selatan  Sumatera Barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo Jambi serta dengan Kab. Kuantan Singingi Provinsi Riau yang memiliki warga berbagai macam etnis yang berada di wilayah Kabupaten Dharmasraya.

Kabupaten Dharmasraya ini selama ini aman rukun dan damai, berapa waktu lalu kita dikagetkan berbagai peristiwa di antara terbakarnya Polres Dharmasraya oleh teroris dan berapa bulan lalu adanya penangkapan beberapa 12 orang warga Kabupaten Dharmasraya dengan paham yang menyimpang atau yang di sebut dengan NII dan dilanjutkan ratusan orang yang diduga aliran NII melaksanakan cabut bait untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Seminar Wawasan Kebangsaan dapat memupuk rasa jiwa Nasionalisme serta nilai kebangsaan bagi seluruh warga Kab. Dharmasraya. Kemudian Dibutuhkannya kerja sama setiap unsur dan perannya untuk melihat serta memantau adanya paham – paham yang menyimpang yang bisa kita cegah dari awal sebelum paham tersebut berkembang lebih besar lagi,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kab Dharmasraya Asri,S.Pd,M.M, menerangkan selaku pewakilan pemerintah kabupaten Dharmasraya, sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan seminar wawasan kebangsaan dengan tema di atas.

Kemudian dengan adanya, Yayasan Dharmasraya Islamic Forum, bisa mambantu dan memonitor kegiatan kemasyarakat dan kebangsaan NKRI,demi persatuan dan kesatuan serta amanah serta ketertiban di kabupaten Dharmasraya.

Sedangkan Camat Pulau Punjung Yulius, S.Sos mengatakan selaku permerintah kecamatan sangat berterimakasih kepada Tim Densus 88 A/T yang selama in.

“Kami tidak tahu aliran yang dilarang, ada peristiwa beberapa bulan lalu kami lebih waspada dan berhati-hati,” ujarnya. (eek)