Dharmasraya Jadi Tuan Rumah Rapat Kerja dan Evaluasi Program IPI Sumatera Barat

oleh -88 views
oleh
88 views

Dharmasraya,–Kabupaten Dharmasraya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggara Rapat Kerja dan Evaluasi Program Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Kamis (25/11/21), dan dibuka oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Terlihat hadir Ketua IPI Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Ketua IPI Kabupaten Dharmasraya, serta para penilik se Provinsi Sumatera Barat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya saya mengucapkan selamat datang kepada para Penilik PAUD se Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya.

Sebuah kehormatan tentunya bagi Kabupaten Dharmasraya mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara acara ini,” ujar bupati dalam sambutannya.

Bupati mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja dan Evaluasi Program IPI Sumatera Barat sebagai bentuk tolak ukur pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan.

Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja selanjutnya, yang tentunya menunjang perkembangan pendidikan anak usia dini yang baik dan berkualitas.

Selain pendidik, sebut bupati, penilik juga sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Dengan pengawasan dan evaluasi dari penilik, tentunya jalan pendidikan dapat terkontrol dan terkoordinir dengan baik.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, lanjutnya, turut andil dalam memberikan perhatian lebih bagi pendidikan anak usia dini dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2019 tentang Penyeleggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, minimal satu tahun pra sekola dasar.

Serta Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 81 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini, Holistik-Integratif di Kabupaten Dharmasraya.

“Kita menyadari betul bahwa untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang baik dan berkualitas begitu banyak tantangan yang harus dihadapi seiring dengan perkembangan zaman.

Sehingga peningkatan kualitas pendidik dan penilik harus dilakukan. Selain itu, program kerja harus diperbaharui agar sesuai dengan kebutuhan dan juga tuntutan perkembangan peserta didik dan perkembangan zaman,” pungkasnya.