Di Women Leadership Forum, Nevi Zuairina Bicara Personal Branding dan Medsos pada Istri Pimpinan Daerah

oleh -197 views
oleh
197 views
Hj Nevi jadi pembicara di personal branding digelar secara daring, Minggu 24 Oktober 2021. (dok/nzvoice)

Jakarta — Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina pada Women Leadership Forum yang digelar Bidang Pembinaan Kepala Daerah menyampaikan pentingnya Personal Branding dan Medsos bagi pemimpin wanita terutama kepala daerah.

Acara digelar secara daring  23 Oktober 2021 ini juga menghadirkan Gubernur NTB sebagai Keynote Speaker.

“Personal branding di era digital saat ini menjadi sesuatu yang unik dan mampu memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang berhasil menjalankannya dengan baik. Terutama melalui media sosial. Personal branding merupakan suatu proses atau aktivitas dari setiap individu untuk menampilkan citra dirinya kepada orang lain dengan tujuan mengenalkan segala hal yang positif melekat pada seorang publik figur,”tutur Nevi dalam sambutan Webinar Bimtek Kehumasan Istri Pimpinan Daerah itu.

Nevi saat ini menjadi Ketua Biro Istri Pimpinan Daerah Bidang Pembinaan Kepala Daerah DPP PKS menguraikan mengatakan saat ini semua harus mengenal istilah selebgram dan youtuber.

Istilah ini adalah hasil dari personal branding yang dilakukan secara terus-menerus di media sosial dengan menggunakan strategi dan konten yang telah direncanakan dengan baik sesuai dengan citra seperti apa yang ingin ditampilkan.

“Sehingga setiap pengguna media sosial pada dasarnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan ruang mempromosikan diri dan menunjukkan perbedaan karakter kita dengan orang lain. Termasuk para istri tokoh masyarakat. Karena Disadari atau tidak, melalui media sosial masyarakat bisa secara langsung mengamati dan menilai kita,”ujar Istri Gubermur Sumbar Irwan Prayitno periode 2010-2021.

Legislator asal Sumbar di Komisi VI DPR ini mengutip data terbaru dari We Are Social menyebutkan pada 2020 ada sekitar 160 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, dan ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

“Tujuan dari personal branding di media sosial memang beragam, mulai dari membuat dan menjaga citra baik hingga mencari keuntungan. Maka dari itu seharusnya kita sebagai tokoh masyarakat dan perwajahan partai politik juga harus memahami pentingnya personal branding dalam kehidupan di dunia maya,”ujarnya

Nevi menambahkan, selain kesadaran untuk melakukan personal branding di media sosial, setiap publik figur mesti dapat mengkondisikan para pengguna media sosial menjadi lebih baik dan lebih bijak dalam membagikan konten pribadi ataupun konten yang bersifat informatif. Karena apabila kita salah dalam menampilkan personal branding kita di media sosial, maka impresi yang dihasilkan juga salah. Sehingga penilaian orang lain pun juga salah mengenai diri kita, maupun partai.

Hj Nevi Zuairina mengatakan ada manfaat yang dapat diambil jika personal branding dilakukan di media sosial.

“Pertama, kita dapat menunjukkan perbedaan diri kita dengan orang lain. Kedua munculnya kredibilitas yang membuat diri kita mendapat pengakuan di bidang keahlian yang kita miliki,” ujarnya.

Ketiga, menjadi bukti eksistensi diri kita di media sosial dan keempat yaitu membantu untuk dapat memperluas jaringan koneksi kita dengan orang lain.

Sehingga pada akhirnya. kata Nevi dengan personal branding melalui media sosial kita mampu untuk menunjukkan kelebihan atau kemampuan dengan lebih mudah dan luas jangkauannya.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, kita semua para pimpinan wanita bisa lebih bijak dan terus memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana informasi publik atas perjuangan PKS dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,”ujar Nevi Zuairina. (nzvoice)