Dia Hadir Membawa Kebahagian Saat Negeri Ini Berduka

oleh -371 views
oleh
371 views
Azzani Alifi Akmal, Ultah mu sama hari, tanggal dan tahunya dmegan peristiwa Gempa Sumbar 30 September 2022. (dok)

Oleh: Akmal, Goresan Insan SAR Bencana menenang Peristiwa Pilu Ranah Minang

Hari Gempa Sumbar dan Kelahiran Azzani Alifi Akmal

 

Amanah Tuhan yaitu kepentingan keluarga dan negara, keduanya dijalani dengan sebaiknya.

 

30 SEPTEMBER 2009 (13 tahun lalu) jam 08.45 WIB lahirlah seorang bayi (putri) di suatu kabupaten perbatasan antara Sumatera Barat dan Jambi tepatnya Kabupaten Muaro Bungo. Pada saat dia dilahirkan, dia menangis tidak begitu keras.. Dia menangis tapi tangisnya itu selalu membahagiakan hati…

Lalu pada saat itu juga ku bisikan kepada ibunya “maaa… terima kasih kamu telah berjuang untuk anak kita”. Putri ku ini ku Qomatkan, setelah ku qomatkan anugrah datang dari ALLAH SWT melalui hati ku untuk memberi sebuah nama bagi putri ku ini.

Ku bisikan pada ibunya maa mari kita beri nama bayi kita ini “AZZANI ALIFI AKMAL” Ibunya tersenyum menampakan setuju atas nama ynag kuberikan kepada putri ku itu.

Alhamdulillah pada saat disebut itu nama, putri ku tidak menangis, dia juga ikut tersenyum yang nampak dari lubuk hati ku..

Buat orang tua ku dan mertua ku, maaf sebelumnya aku memberi nama cucu mu tampa berembuk dulu.. Karena nama ini lahir sendirinya dari lubuk hati ku pada saat setelah mengqomatkannya, maaf ibu/bapak dan ma2/pa2 di mana nama ini belum pernah ku siapkan sebelumnya.

Tapi nama putri ku itu, terangkai tulus hadir dari hati ku yang paling dalam, setelah ku lafaskan qomat untuk anak perempuan muslim yang baru lahir, bapaknya wajib menqomatkan.

Bahagia lagi  karena beberapa jam tangis pertama ku di dunia ini, berdering terus itu telepon ku memberikan ucapan selamat atas karunia Illahi, atas titipan Illahi pada ku dan istriku.

Satu di antara telepon itu, teman dari istri ku (Neneng) dia mengatakan “selamat ya vi dan bang akmal”.

Neneng nama teman istri ku ini, di mana dia sekarang?, ucchh mata ku berkaca setiap mengingat peristiwa luluhlantak dan jatuhnya korban jiwa di negeri ku yaitu, Gempa Sumbar 2009 waktu kejadian 17.16 WIB berkekuatan 7,9 skala richter.

Almarhumah Neneng satu dari 1017 orang korban jiwa  tercatat resmi dari  di Posko bencana gempa Sumbar 2009.Neneng sudah tiada karena dia satu dari 1017 korban gempa Sumatera Barat 30 September 2009 yang terjadi pukul 17.16 WIB.

Pada saat hari, tanggal, bulan dan tahun yang dan jam yang sama memori di diri ini kembali ke kejadian 13 tahun lalu itu.

Telah terjadi musibah besar melanda negeri ku ranah minang yang disebut Gempa Sumatera Barat 30 September 2009. Satu hari setelah anak ku dilahirkan dengan berat hati ku keluarkan dari rumah sakit dengan sebuah surat pernyataan dari dokter bahwa bayi dikeluarkan dari rumah sakit atas permintaan sendiri.

Tapi aku yakin sekali kepada ALLAH SWT bahwa tidak akan apa-apa. ku keluarkan bayi ku dari rumah sakit untuk ku bawa ke Sungai Rumbai di mana tempat ibunya di lahirkan, karena pada hari itu panggilan jiwa ku sudah datang untuk melaksanakan tugas kemanusiaan di Ranah Minang yang terkena gempa dahsyat.

Pada saat itu ibunya berkata “nak, papa sekarang pikirannya tidak lagi bersama kita, tapi sudah ke Padang untuk sebuah tugasnya”.

Aku hanya menjawab di samping anak dan istri ku tercinta “maaf ya nak, maaf ya ma”.

Seiring di hari ini aku juga tidak bisa hadir di samping istri dan anak ku karena aku melaksakan tugas yang telah diamanatkan.

Sekali lagi aku sampaikan “maaf ya nak, maaf ya ma”. Buat anak ku yg tercinta

“Selamat Hari Ulang Tahun mu yang Ke 13, jadilah kamu seorang anak selalu menyangi mama  dan papa.

Insya Allah kelak apa bila ALLAH SWT mengasih jodoh untuk mu maka hormatilah suami mu, dua hal itu, apabila kamu mampu untuk menjalankannya atau melaksanakannya dengan iklas maka kamu Insya Allah akan hadir di dunia ini sebagai wanita sejati.

Maka dunia dan akhirat akan selalu hadir tersenyum untuk mu nak.. sekali lagi selamat ULTAH anaku… Ma jaga dan bimbinglah Azzani dengan baik dan jangan lupa juga jaga kesehatan mama selalu!!!

13 Tahun Sudah Waktu berlalu, Azzani Alifi Akmal dilahirkan dan Gempa Sumbar 30 September 2009. Semoga Azzani tumbuh jadi anak yang sholeha, berbakti kepada kedua orang tua, bangsa dan negara.

Dan semoga negeri ini jauh dari segala bencana, masyarakatnya bahagia dan sejahtera. Aamiin YRA.

Salam Avignam Jagat Samagram (Selamatlah Alam Semesta).

Terimakasih. (analisa)