Dialog Kedjajaan Bangsa, Tol Padang-Pekanbaru Loncatan Jauh Pemerintahan ‘Jaman Now’

oleh -1,002 views
oleh
1,002 views
Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh akui tol loncatan infrastruktur luar biasa dari pemerintahan jam now, disampaikan saat jadi narasumber pada Dialog Kedjajaan Bangsa, Jumat 4/5 (foto: toaik)

Tol Pengaruhi Geliat Ekonomi Sumbar

Padang,–Ketua Kadin Sumbar H Ramal Saleh mengatakan Pemerintah Presiden Jokowi atau pemeritahan ‘jaman now’ punya loncatan jauh visi kedepan.

Demikian disampaikan Ramal Saleh saat menjadi narasumber pada Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Unand Padang, Jumat lalu di Kismangun Sarkoro Padang.

“Jalan tol Dumai-Pekanbaru, Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Medan ini ruas strategis bagi kemajuan sebuah negara,”ujar Ramal.

Pasalnya ada beberapa ciri negara maju kata Ramal, antara lain, industri dan jasa, pendapatan tinggi, tingkat ekspor lebih besar dari impor.

“2017 Sumbar hanya peroleh devisa 48 T itu stag karena faktor akses,”ujarnya.

Kalau 300 kilometer ditempuh  8 jam ini justru menungkatkan cost transport. “Solusinya jalan tol dan itu akan terjadi loncatan ekspor komoditi Sumbar kalau Pelabuhan Teluk Bayur terus lebih dimodernisasi, sehingga tetap terus  menjadi pelabuhan terbaik di bagian terbarat Indonesia,”ujarnya.

Ingat kata Ramal Saleh, jarak pelabuhan Teluk Bayur dengan Pelabuhan di  Kolombo sama dengan Teluk Bayur ke Tanjung Priok, yaitu tiga hari.

Adanya tol tentu memudahkan mobile barang komoditi ekspor Sumbar dan pasar potensial itu adalah daerah atau kota yang tergabung dalam IORA.

“Dampak hebat dari loncatan perencanaan infrastruktur Presiden di Sumbar, yakni tol tentu akan memunculkan kawasan industri baru, prediksi saya, ketika tol beroperasi maka bisa 8 tahun lagi ekspor Sumbar menembus 10 miliar Dolar Us,”ujarnya.

Moderator diskusi series dengan peserta didominasi wartawan Padang, Insannul Kamil mengejar Ramal terkait imbas lain dari tol seperti diprediksi Senator DPD RI Nofi Candra yakni mematikan usaha kecil dan menengah yang terus bergeliat di jalut non tol sekarang, Ramal mengatakan era kekinian tidak ada alasan bagi turunya ekspor produk.

“Listrik ada, internet oke, harusnya visi UKM mesti tangguh masuk pasar global, dan peran pemerintah tak bisa dilepaskan,”ujarnya.

Sedangkan pengusaha pariwisata Sumbar pemilik Lawang Park, Zuhrizul Chaniago Senin 7/5, mengatakan tol Padang-Pekanbaru mendapatkan manfaat terbesar itu Sumbar khususnya sektor pariwisata.

“Pemahaman saya, tol bikin arus barang dan perdagangan antar provinsi lancar dan cepat serta arus wisatawan makin meningkat. Adanya tol akan mempengaruhi ekonomi Sumbar perlu terus menerus disampaikan ke masyarakat,”ujar Zuhrizul.

Bahkan soal wisatawan Zuhrizul mengaku ada kelebihan dunsanak di Riau berwisata ke Sumbar yaitu royal.

“Datang ke Sumbar, wisatawan Riau saya pastikan membelanjakan uangnya lebih banyak ketimbang wisatawan asing yang datang ke Sumbar, artinya tol Padang-Pekanbaru memangkas waktu tempuh tentu mobile wisatawan Riau ke Sumbar akan terus bertambah,”ujarnya. (rom/rian)