Dialog Kedjajaan Bangsa, Alex Indra Lukman: Tol Padang-Pekabaru Visibel

oleh -840 views
oleh
840 views
Anggota Komisi Keuangan DPR RI Alex Indra Lukman pastikan Sumbar memperoleh manfaat terbesar atss tol Padang-Pekanbaru, disampaikan saat menjadi narasumber pads diskuso Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Ujand, Jumat 4/5 sore kemarin (foto: toaik)

Padang,—Anggota Komisi Keuangan DPR RI dari PDI Perjuangan Alex Indra Lukman menyentil topik Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Unand Jumat sore lalu, yakni, Munkinkah Tol Padang-Pekanbaru?.

“Kalau sudah groundbreaking oleh Presiden Jokowi maka itu harus jalan tidak  ada lagi pesimis, mestinya optimistis untuk pembangunan bagi Sumbar,”ujar Alex pada diskusi series Dialog Kedjaan Bangsa dimoderatori Dekan Fakultas Teknik Unand Padang Insannul Kamil, Jumat 4/5 di Sekretariat DPP IKA, jalan Kismangun Sarkoro Padang.

Tol Padang-Pekanbaru diperkirakan menelan biaya Rp 59,89 trikiun merupakan kebijakan infrastruktur pemerintahan Jokowi, dan menjadi investasi terbesar pemerintah pusat sepanjang sejarah pembangunan di Sumbar.

“Apalagi Sumbar punya jalan tol, adalah mimpi belasan tahun yang direalisasikan Joko Widodo kini dan diharapkan beroperasi pada 2024,”ujar Alex.

Menurut moderator diskusi, sosok Alex tidak bisa dilepaskan dari teralisasinya jalan tol di Sumbar, dari mimpi dan tidak bagian utama tol Sumatera, ternyata Presiden memberikan  kebijakan dan telah di groundbreaking saat kunjungan Presiden ke Sunbar awal Februari lalu.

Menurut Alex jalan tol Padang-Pekanbaru tidak ujuk-ujuk tapi telah melewati perencanaan dan kajian yang matang.

“Kalau alasan membangun tol untuk menekan macet jalur klasik Padang-Bukittinggi-Limapuluh Kota terus Pekanbaru tidak visible, tapi karena ada cluenya, yakni tol Padang-Pekanbaru terus Dumai itu menghubungi dua pelabuhan terbesar di Sumatera, satu Teluk Bayur satunya lagi Dumai, komoditi ekspor punya pilihan pelabuhan ekspor, dengan tansportasi fee yang murah dan waktu tempuh cepat, sskarang minimal 8 jam ke Pekanbaru, dengan tol waktu tempuh bisa 5 jam”ujar Alex.

Apalagi Kota Padang masuk kawasan IORA, artinya Pelabuhan Teluk Bayur penting untuk mengapalkan ekspor ke India, Kolombi sampai Afrika.

“BUMN Hutama Karya ditugaskan Presiden untuk membangun tol Sumbar-Riau, spesifikai hebatnya, tol di ruas Padang-Pekanbaru didukung oleh tunnel (terowongan) sepanjang 8,9 kilometer di Limapuluh Kota yaitu ruas tol Payakumbuh-Pangkalan,”ujar Alex.

Nah, apakah terowongan atau tidak, saat ini masih dikaji okeh Kemeterian PUPR, kalau tidak ada lagi alternatif, maka tunnel itu harus dibangunn

“Sekalipun untuk membangun tunnel habiskan biaya Rp 6 triliun, pemerintah harus pinjam uang ke luar negeri, dan berutang untuk membangun infrastruktur jangan diplesetan pemerintah suka ngutang, untuk membangun berutang boleh, apalagi tol Padang-Pekanbaru visiblenya tidak untuk kini tapi 5 hingga 10 tahun kedepan,”ujarnya.

Dan Alex memaparkan juga kalau Tol Padang-Pekanbaru menjadi rangkaian penghubung kawasan strategis di Sumatera.

“Tol ini menjadi konektivitas mobile pada kawasan strategis di Sumatera, daerah segitiga, Padang, Pekanbaru dan Medan,”ujarnya.

Senator DPD RI Nofi Candra mengatakan tidak sia-sia masyarakat Sumbar menjadikan Alex Indra Lukman menjadi wakil di DPR RI.

“Terjadi atau tidak tol Sumbar-Riau tidak bisa dipisahkan akan peran Pak Alex, dan teralisasi cepat tol ini, Sumbar harus manfaatkan posisi pak Alex saat ini, dan saya titip ke pak Alex, jangan tol mematikan UMKM yang sekarang tumbuh di ruas klasik Padang-Pekanbaru sekarang,”ujar Nofi disambut tepukan 100an peserta dialog kedjajaan bangsa yang didominasi kalangan jurnalis di Padang.(rom)