DIALOG KEDJAJAAN BANGSA” Muda di Dipusaran Pilkada

oleh -766 views
oleh
766 views

Padang,—Munculnya tokoh muda yang maju dalam pertarungan kepala daerah seperti di Pariaman, Padang panjang dan Sawahlunto. DPP IKA Unand ( Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Andalas ) mengundang para calon muda peserta Pilkada untuk berdialog bersama dengan para wartawan di Sikola Cafe KIS Mangunsarkoro Padang, Rabu 22/2

Tiga Cawako yang menjadi narasumber muda pada tiga daerah di Sumatera Barat, Fadly Amran (Padang Panjang) Genius Umar (Pariaman)
Ali Yusuf (Sawahlunto) dan akademisi FISIP Unand Andri Rusta.

“Peran pemuda-pemudi sangat penting Bagi saya sangat perlu kita libatkan apalagi saat ini saya juga banyak melibatkan kaum muda,”ujar ujar Fadly Amran yang juga Ketua DPD KNPI Sumbar terpilih Fadly Amran.

Menurut Fadly Amran kaum muda harus terlibatanya bersama untuk ikut membangun dan peduli terhadap daerah.

“Saya ingin membangun pemuda tidak hanya fisik tapi juga harus non fisik.
Penting bagi pemuda untuk terlibat dalam organisasi kepemudaan dan keterlibatan pemerintah,”ujarnya.

Sementara Cawako Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya selalu bersama pemuda.

“Kita fokus bersama pemuda saat ini, kita menggali potensi daerah dengan pemuda Pariaman, kami akan menciptakan tempat wisata pantai yang nyaman dan tempat berkumpul bagi seluruh kegiatan pemuda di Pariaman
Pusat berolahraga, bermain musik dan kegiatan yang positif kami punya harapan dengan pemuda di Pariaman saat ini karena pemuda lebih banyak jika tidak produktif akan mempengaruhi daerah, Mari kita bongkar kebiasaan lama,”ujarnya.

Sementara Cawako Sawahlunto Ali Yusuf menyatajan ingin menjadikan pemuda pemudi Sawahlunto bisa melepaskan keinginan dan hobinya seperti apa yang diinginkan mereka selama itu positif.

“Kita akan ikut berpartisipasi untuk pemuda di tingkat kota dan desa seperti olahraga, musik dan band semua telah kita siapkan dan ada wadah nya kedepannya kita ingin mereka ikut berperan dan membangun Sawahlunto dan sumatera barat,”ujar Ali

Bahkan Ali Yusuf selama kepemimpinan juga berhasil mengalihkan potensi tambang batubara kepada perkebunan dan pertanian.

“Sudah banyak pemuda di Sawahlunto tidak tambang batubara minded tapi sudah banyak yang beralih ke perkebunan karet dan sawit,”ujarnya

Sedangkan peneliti senior Spektrum Politika Andri Rusta mengatakan perilaku pemilih muda tidak gampang ditebak.

“Mereka selalu berpikir di last minute ketika pengaruh lingkungan sosial tidak terjadi saat menit terakhir maka acapkali pemilih pemuda memilih golput,”ujar Andri Rusta.

Dosen FISIP Unand Padang ini mengatakan sangat gampang sekali terpengaruh dengan lingkungan sosial atau mereka sering terpengaruh dengan ajakan yang mana diinginkan dari orang lain.

“Padahal generasi pemuda sebenarnya adalah penentu kemenangan karena setengahnya pemilih adalah pemuda semuanya, tapi angka Golput juga tinggi di segmen pemilih muda ini,”ujarnya.

Tapi adanya kaum muda dikancah politik dan ikut bertarung dalam Pilkada menunjukan proses peran muda cukup baik saat ini di Sumatera Barat.

Di pundak pemuda lah penentu calon kepala daerah . “50 persen pemilih saat ini ada di pundak generasi muda . Ayo memilih wahai pemuda pemudi jangan sampai golput,”ujar Ketua KNPI Sumbar terpilih Fadly Amran. (wanteha)