Diberi Amanah Pimpin Sumbar, Genius Umar : Jamin BUMD akan Bergeliat

oleh -347 views
oleh
347 views
Genius Umar siap geliatkan BUMD jika pemilih berikan amanah kepada FaGe. (foto: dok)

Padang,–Mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menurut Genius Umar harus mempunyai seni bisnis tersendiri.

Calon Wakil Gubernur Sumbar, DR. Genius Umar yang beberapa waktu lalu ditetapkan pleno KPU sebagai peserta Pilkada Sumbar 2020, menurutnya ada dua sisi penting yang diemban BUMD dalam menjalankan usahanya yakni sisi bisnis dan sisi pelayanan publik.

Sebagai Doktor lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), Genius Umar yang mendampingi Calon Gubernur Fakhrizal di Pilkada Sumbar 2020, sangat paham dengan hal tersebut.

“Jika kami (Fakhrizal-Genius, red) diamanahkan masyarakat memimpin Sumbar, kami akan buat BUMD-BUMD menggeliat dan memberi kontribusi untuk pembangunan daerah,” ucap Genius dalam Diskusi Publik “Adu Strategi Pengembangan BUMD” yang digelar PadangTV beberapa hari lalu.

Pada diskusi yang dipandu Pemimpin Redaksi (Pemred) PadangTV, Nasrian Bahzein tersebut, Genius secara jelas dan runut serta runtut menyampaikan pemikiran dan gagasannya BUMD bisa bangkit. Dikatakannya, pertama yang dilakukan adalah menempatkan putra-putra minang profesional yang ahli ekonomi dan kreatif untuk mengelola BUMD ini.

“Sumbar sangat banyak memiliki talenta-talenta muda berbakat bisnis dan usaha serta profesional. Lalu kita seleksi melalui fit and proper sesuai jenis usaha BUMD yag akan dikelolanya serta berikan targat waktu. Jauhkan kepentingan politik dan kekerabatan. Dengan ini saya yakin, BUMD akan bangkit, tanpa harus melepaskan perannya sebagai pelayan publik,” ungkap Genius.

Meski sibuk kampane Pilkada, Genius Umar tetap bisa menvari quality time dengan sang pujaan harinya. (foto: dok)

Banyak jenis usaha yang bisa dikelola BUMD, yang bisa menghasilkan profit tanpa harus bersaing dengan swasta. Karena memang, sebaiknya BUMD mengelola usaha yang tidak diminati swasta sehingga keberadaan BUMD tidak ikut merugikan masyarakat atau mematikan usaha masyarakat.

“PT. Grafika misalnya, dia bergerak di bidang percetakan. Nah, berapa banyak dinas instansi di tingkat provinsi yang membutuhkan percetakan. Jika ini dikelola oleh BUMD, kita tidak bersentuhan dengan swasta. Beda misalnya bila BUMD ini juga ikut merebut pasar umum di masyarakat. Begitu juga halnya dengan PT. Dinamika yang bergerak di perbengkelan, juga bisa dikelola secara baik dan profesional yang tentunya juga bisa menghasilkan profit. Jadi menyusunya sekali saja, sesuai itu berdiri dan berjalan sendiri, kan begitu cara berpikirnya,” urai Genius panjang lebar.

Karena itu, bagi Genius tak rumit membangkitkan BUMD dari keterpurukan asal diawali dengan niat yang bersih dan tulus.

“FaGe siap melakukan perubahan besar terhadap BUMD yang ada, khususnya yang saat ini sedang ‘mati suri’ atau hidupnya hanya dari suntikan APBD yang dikemas dalam bentuk penyertaan modal. Usaha BUMD yang ada sekarang, dikelola dengan baik tanpa harus ada lagi tambahan modal. Itu bisa dilakukan. Bagaimana strateginya, itu nantilah kita jelaskan,” jelas genius.

Bahkan Genius berani menegaskan dan memberi jaminan, di bawah kepemimpinan FaGe, pemilihan direksi dan komisaris BUMD tidak akan tergantung pada kebutuhan politik, karena kepentingan politik hanya akan membuat pengelolaan BUMD tidak efisien. (rilis: gucenter)