Agam,—Satu unit truk diesel sarat pupuk bersubsidi diamankan jajaran Kodim 0304/Agam Sabtu 21/10 sore kemarin.
Penangkapan dilakukan setelah jajaran Inteldim 0304/Agam curiga terhadap muatan truk tersebut, sehingga pasal di Simpang Pasar Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, truk dihentikan dan diperiksa lalu ditangkal.
Truk bernopol BA 8496 LU yang bermuatan pupuk bersubsidi yang sopiri Dayat, dari pemeriksaan dokumen awal diduga terjadi penyelewenangan delevery order (DO).
“Awlanya ke wilayah Koto Gadang Malalak dan Matur namun dialihkan ke wilayah Canduang tentu akan terjadi kekurangan pupuk bersubsidi di Malalak,”ujar seorang anggita Inteldim sambil berlalu.
Pada saat penangkapan ada beberapa orang tenaga angkut yakni inisial Er, MN, Yn dan A serta dilakukan elisitasi terhadap tenaga angkut tersebut bahwa pemilik pupuk berinisial Is yang beralamatkan di Lasi Canduang, Agam.
Pupuk brrsubsidi yang diamankan inteldim 0304/Agam sebanyak 20 ton dengan rincian 10 ton sudah dibongkar di gudang milik si pemilik dan 10 ton dibawa ke Kodim 0304/Agam sebagai barang bukti.
Saat ditangkap, menurut warga menyaksikan sore itu si sopir melarikan diri tinggalkan barang bukti dan kendaraannya. Si pemilik pupuk juga melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan.
Kasus dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi ini masih pendalaman oleh anggota unit Inteldim 0304/Agam yang bekerja sama dengan anggota Intel Polres Bukittinggi.
“Terus didalami oleh Kodim dna Polres di Agam,”ujar Kapenrem 032/Wbr Mayor Arm Hasran Harahap. (rilis : penrem032/wbr)
