‘Oleh : Ilhamsyah Mirman
Ketua KTS/Founder RRc
RANGKAIAN acara Dies Natalis ke 37 Fakultas Teknik (FT) Unand yang dibarengi dengan Halal bi Halal Idul Fitri 1443 H diadakan dengan penuh keakraban diliputi semangat kekeluargaan yang kental.
Hingga nyaris empat dekade, kebersamaan dan rasa percaya diri sebagai ‘anak teknik’ tak luntur. Sebagaimana tampak dirangkaian acara di Convention Hall Kampus Unand Limau manis. Tetap melekat erat jadi satu identitas yang mempersatukan.
Menurut Dekan Prof. Ikhwana Elfitri, salah satu yang membanggakan dari keberadaan saat ini, seluruh jurusan sudah berstatus internasional. Bahkan dari seluruh 160 orang pengajar, 17 diantaranya bergelar guru besar. Dalam waktu dekat akan dihasilkan lagi tiga orang lagi profesor.
Serangkaian prestasi akademik maupun non akademik telah berhasil digoreskan, di antaranya sebagai Fakultas terproduktif dalam bidang penulisan ilmiah di Bidang Sains, pengaju HKI dan jumlah terbitan buku terbanyak. Termasuk penghargaan zona integritas oleh Kementerian Dikbud Dikti.
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri saat membuka secara resmi menyampaikan tentang tema acara yang sangat bermakna, terutama dalam mewujudkan visi dan misi Fakultas maupun Universitas.
“Kami berterima kasih atas peran serta luar biasa FT Unand, untuk itu perlu kita apresiasi,” ucap Prof Yuliandri saat itu.
Kontribusi para pengajar yang hampir 60%nya bergelar Doktor, umumnya tamatan perguruan tinggi ternama di luar negeri.
“Capaian yang patut diteladani, kendati tantangan dan berbagai hambatan”, lanjut mantan Dekan Fakultas Hukum ini.
Untuk kedepannya, seiring status PTNBH, Rektor menggariskan pembukaan Prodi harus mengukur kondisi, jangan terus disubsidi. Maka kelayakan finansial patut jadi penentu. Kendati demikian, penerimaan calon mahasiswa dengan latar belakang ekonomi yang beragam tetap jadi pedoman. Agar terjadi pemerataan pendidikan.
Pada Talk Show “Kiprah Internasional Alumni FT Unand”, menampilkan sederet alumni anyar namun berprestasi gemilang dipentas dunia. Mewakili 5 (lima) jurusan yang ada, praktis bidang yang mereka geluti sedang trend dan menjadi dambaan setiap alumni.
Hadir langsung di lokasi acara Dies, Rino Antoni (ESP Commissioning Engineering) di Arab Saudi. Sementara secara online Aslim (Engineering Technology and CI Director) di Belgia, Arswendy Zamzami (Aker Solutions) Norwegia, Ahmad Farid (QA Engineering NESTE) Singapura serta Defrinaldo dari (PT Pertamina Hulu Energi) bertugas di Inggris. Kegiatan di moderatori Dosen Teknik Sipil yang juga Ketua Pustrans Yosritzal.
“Mereka kita pilih dari banyak alumni kita yang sudah go internasional”, ucap penanggungjawab kegiatan Talkshow, Masrilayanti.
“Mengingat waktu, kita pilih yang mewakili”, pungkas alumni sipil angkatan 94.
Hadir pada kesempatan Dies kali ini Wakil Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat Prof. Werry Darta dan Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, Dekan selingkungan Universitas Andalas serta para mantan dekan Fakultas Teknik.
Hadir pula perwakilan alumni, Ketua KTS Ilhamsyah Mirman, Ketua Harian DPP KATUA Uyung, bersama Reka ‘bolong’ dan sejumlah pengurus KATUA Jurusan dan pengurus lainnya.(***)
