Padang,—Caleg DPR RI Partai Gerindra sekaligus Juru Bicara Prabowo-Sandi, Sabtu kemarin mengalami hal tak elok dalam pentas demokrasi.
Andre yang berkampanye lewat menyapa dan mengunjungi Pasar Sungai Rumbai justru dihadang dan diusir sekelompok massa yang meneriakan hidup Jokowi.
Andre Rosiade tidak menbalas hadangam, cacian dan pengusiran kelompok massa itu, Andre Rosiade hanya menjawab dengan senyum dan mengangkat tangan memperlihatkan simbol Capres 02.
Lewat rilis menjawab pewarta warga yang ditayaangkan media ini, Minggu kemarin Andre Rosiade mengatakan dirinya dan tim dari Sabtu sampai Minggu berkampanye di Dharmasraya.
“Sabtu berdialog dengan masyarakat di Asam Jujuhan, Minggu mengunjungi 4 Pasar. Di Tiga Pasar yakni Pasar Senggol Koto Agung Sitiung, Pasar Koto Baru, dan Pasar Pulau Punjung. Allhamdulillah sambutan pemilih sangat positif baik warga maupun pedagang di pasar,”ujar Andre pada rilisnya diterima media ini, Senin 25/3.
Bahkan kata Andre, banyak masyarakat mengelukan-elukannya dan teriakan mendukung Prabowo-Sandi.
Tapi di saat ke Pasar Sungai Rumbai. Andre dihadang puluhan pendukung Jokowi-Amin Bupati Dharmasraya yang kader PDI Perjuangan Sutan Riska.
“Mereka berteriak-teriak dan mencoba mengusir saya, serta mengintimidasi masyarakat dan pedagang pasar untuk memilih Jokowi,”ujar Andre.
Mendapat cara demikian, Andre Rosiade mantan aktifis Reformasi menanggapi dengan tenang. Pihak Kepolisian dan Bawaslu menyatakan bahwa, pendukung Jokowi ini tidak mengantongi izin utk melakukan penghadangan kepada Andre Rosiade
“Perilaku kubu Jokowi dan Sutan Riska ini sangat menyedihkan. Ini bukan budaya Minangkabau. Orang Minang tidak pernah melakukan budaya Politik Preman ini,”ujar Andre. (rilis: ar/ichobb)
