DHARMASRAYA, MIMBAR — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Syaiful melantik kepengurusan KONI Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, masa bhakti 2020-2024, Sabtu (15/08), di Auditorium Dharmasraya.
Pengurus KONI yang berjumlah 59 orang itu, dikomandoi oleh H Eri Antoni Dt. Tumanggung, SE yang dilantik berdasarkan SK KONI Provinsi Sumbar No.72 tahun 2020 dengan motto ‘Dengan semangat kemerdekaan, kita tingkatkan prestasi atlet daerah’.
Ketua KONI Dharmasraya H Eri Antoni Dt. Tumanggung, SE dalam kesempatan itu memberikan sambutan pertama di depan Ketua KONI Provinsi Sumbar Syaiful, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Pariyanto, SH, Sekdakab Dharmasraya H Adlisman, S.Sos.M.Si, Forkopimda, Ketua KONI daerah tetangga Solok Selatan dan Kota Sawahlunto, serta tamu undangan lainnya.
Dikatakannya, bahwa pengurus KONI merupakan pembantu bupati dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga khususnya di Kabupaten Dharmasraya, oleh sebab itu katanya, dengan kepengurusan yang baru ini, ia bertekad bersama untuk meningkatkan prestasi prestasi olahraga khususnya pada ajang Porprov Sumbar mendatang dengan meraih 20 medali emas.
Ia berharap kepada seluruh pengurus untuk dapat memberikan bukti kepada masyarakat Dharmasraya bahwa Pengurus KONI kedepan bukan pengurus gagah gagahan tetapi akan memberikan bukti salam meningkatkan prestasi olahraga.
Ketua KONI Provinsi Sumbar, Syaiful, memberikan apresiasi kepada Pengurus KONI Dharmasraya dibawah kepemimpinan H Eri Antoni, karena diawal kepengurusan sudah memberikan tekad didepan kepala daerah untuk memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya yaitu memberikan prestasi olahraga yang baik.
Begitu pula ia mengapresiasi Bupati Dharmasraya dalam mempersembahkan prestasi olahraga untuk Sumatera Barat yaitu Gantole dan Taekwondo.
Ia menegaskan bahwa tidak ada visi dan misi KONI, tetapi KONI bertugas menjalankan visi misi kepala daerah.”Jangan sampai kegiatan KONI melangkahi kepala daerah,” tegasnya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, juga menegaskan, untuk apa kepala daerah menyediakan dana pembinaan atlit yang meraih medali, tetapi bukan untuk putra putri Dharmasraya melainkan dibawa keluar daerah.
“Biar rengking dibawah, tetapi yang menikmati adalah putra putri Dharmasraya,” katanya didepan Pengurus KONI Dharmasraya yang baru saja dilantik. (ms/adi)
