Dinamika Dan Faktor Budaya Politik Di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman

oleh -305 views
oleh
305 views

DI DALAM hal membahas budaya politik, ada pun salah satu teori nya yaitu; “Teori Budaya Politik” yang pertama kali dikembangkan oleh Gabriel Almond dan Sidney Verba dalam buku mereka yang terkenal, “The Civic Culture” pada tahun 1963.

Teori Budaya Politik ini mengidentifikasi tiga-tipe budaya politik yang berbeda,yaitu yang mana salah satu nya Budaya Politik Partisipan:

Di sini membahas tentang masyarakat cenderung aktif dalam proses politik, memiliki pengetahuan politik yang g cukup, dan berpartisipasi dalam pemilihan bh kegiatan politik lainnya. Faktor budaya seperti nilai-nilai, norma-norma, dan bahasa bisa memengaruhi tingkat partisipasi ini.

Budaya politik di Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman, Sumatera Barat, dapat tercermin dari cara masyarakat terlibat dalam kegiatan politik dan pandangan mereka terhadap sistem politik. dan budaya politik ini terdapat adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti sejarah, pengalaman, nilai-nilai sosial, adat istiadat dan juga kebudayaan lokal itu sendiri.

Meskipun ini dapat bervariasi dari individu ke individu, ada beberapa ciri umum yang mungkin mempengaruhi budaya politik di kecamatan ini:

Partisipatif dan Aktif: Masyarakat Padang Gelugur cenderung memiliki tingkat partisipasi politik yang tinggi.

Mereka mungkin aktif dalam pemilihan umum, diskusi politik, dan kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan politik. dalam hal pemilu masyarakat padang gelugur selalu ikut andil dan terlibat dalam proses pemilu tersebut,serta mereka juga mengawasi jalannya pemilu tersebut.

Pentingnya Jejaring dan Hubungan Personal: Budaya politik di Padang Gelugur sering kali didasarkan pada hubungan personal dan jaringan sosial. Dukungan politik dapat dipengaruhi oleh ikatan keluarga, pertemanan, atau koneksi komunitas.bahkan di dalam masyarakat jika ada yang satu suku/marga mereka akan senantiasa mendukung penuh,karna bagi mereka ikatan yang seperti itu adalah ikatan kekeluargaan.

Pengaruh Budaya Lokal dan Adat: Nilai-nilai budaya lokal serta tradisi adat mungkin memengaruhi pandangan politik masyarakat. Hal ini dapat mencakup nilai-nilai seperti keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan tanggung jawab sosial.di dalam masyarakat kecamatan padang gelugur banyak suku yang beragam seperti minang, mandailing, batak, batak toba, melayuk. dan juga yang lainnya yang membuat budaya mereka juga beragam mulai dari bahasa adat istiadat yang berbeda-beda.

Sikap Terhadap Otoritas dan Kepemimpinan: Cara masyarakat Padang Gelugur melihat otoritas dan kepemimpinan dalam politik dapat mempengaruhi bagaimana mereka berpartisipasi dalam proses politik dan memilih pemimpin. di samping mereka memiliki budaya bahasa bahkan suku yang berbeda beda masyarakat juga melihat bagaimana otoritas dan calon pemimpin yang akan mereka pilih, apakah visi dan misi bisa membantu untuk perkembangan di wilayah mereka itu sendiri.

Sikap Terhadap Perubahan dan Inovasi: Budaya politik juga mencerminkan sikap masyarakat terhadap perubahan dan inovasi dalam politik. Beberapa masyarakat mungkin lebih cenderung mempertahankan status quo, sementara yang lain mungkin lebih terbuka terhadap ide-ide baru.

Sikap Terhadap Konflik Politik: Cara masyarakat Padang Gelugur menanggapi konflik politik juga dapat mempengaruhi budaya politik mereka. Beberapa masyarakat mungkin lebih suka menghindari konflik karna beberapa orang merasa hal ini tidak terlalu penting,karna tidak ada pengaruhnya bagi mereka, sementara yang lain mungkin lebih cenderung untuk berdebat atau berkonfrontasi.bahkan bisa sampai menila kinerja para caleg yang akan di pilih.

Pentingnya Pendidikan Politik: Tingkat kesadaran politik dan pemahaman tentang sistem politik dapat mempengaruhi budaya politik. Pendidikan politik dapat memainkan peran penting dalam membentuk pandangan politik masyarakat.karna pendidikan politik merupakan tiang atau dasar sebelum mereka memilih,jika pendidkan politik sudah terjalankan dengan bak dan juga maksimal maka proses terutama pada pemilu akan menjadi lebih baik.karna masyarakat paham atas apa saja langkah yang akan mereka ambil.

Dari beberapa faktor yang di jelaskan di atas, bahwa budaya politik juga menjadi ciri khas di suatu daerah terutama kecamatan Padang Gelugur, Pasaman. karena terdapatnya berbagai macam suku/marga, bahasa, adat istiadat yang begitu kental. akan tetapi penting untuk diingat bahwa ini adalah gambaran umum dan individual mungkin memiliki gambaran dan pandangan yang berbeda terhadap politik.

Kondisi politik dan sosial di Padang Gelugur juga dapat berubah seiring waktu, sehingga opini mengenai politik dapat berkembang seiring peristiwa dan perubahan situasi. (analisa)

Oleh: Rosi Tiara Marta
Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Andalas