Dinamika Kongres IKA UNAND Dan Gugurnya Kandidat Muda serta Dominasi STH

oleh -635 views
oleh
635 views
Kongres VI IKA Unand.

Oleh : ULYA, SE.Ak.,CA., M.Ak

(Pengurus IKA UNAND 2012-2016)

KONTESTASI perebutan kursi ketua IKA UNAND semakin menarik untuk disimak. Ada atmosfir baru dari perhelatan kongres IKA Ini. Munculnya sosok anak muda yang tak asing lagi di kalangan alumni, terutama di kalangan alumni Fakultas Ekonomi Unand.

Popularitasnya tidak dapat diragukan lagi dan pergaulannya sangat luas sehingga dia cukup dikenal diberbagai kalangan, baik dikalangan aktivis, kalangan elit politik maupun di kalangan media publik baik cetak maupun elektronik.

Sejak Rezki Rifai menyatakan maju dalam kontestasi perebutan kursi ketua IKA Unand periode 2021-2025 terjadi perubahan dinamika yang sangat dinamis. Perhelatan dalam situasi pra kongres yang sebelumnya adem ayem di mana sejak dibukanya pendaftaran bakal calon oleh panita kongres menjadi heboh karena munculnya sosok Rezki Rifai yang menyatakan siap maju menjadi salah satu calon ketua umum IKA Unand.

Anak muda ini merupakan angkatan 1997 di Fakultas Ekonomi Unand. Kiprahnya di kampus dan di luar kampus sudah sangat teruji. Pengalaman, wawasan dan pergaulannya sangat luas, di Sumatera Barat siapa yang tidak kenal Rezki Rifai, anak muda yang sering mengisi kolom di salah satu media di Sumatera Barat.

Majunya Rezki Rifai sebagai salah satu calon Ketua IKA Unand periode 2021-2025 mendapat respon positif di berbagai kalangan. Sebutlah Uda Andrinof Chaniago mantan Menteri/Bappenas, berbagai kepala daerah di Sumatera Barat, kawan-kawan aktivis di Sumatera Barat, dukungan dan spirit dari mantan Wakil Rektor III Unand dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Rezki Rifai menjadi dinamit baru dalam perhelatan kontestasi perebutkan Ketua IKA Unand. Dan itu terbukti dari polling yang beredar memperlihatkan adanya keinginan dari arus bawah yang kuat mendukung Sdr. Rezki Rifai.

Polling Rezki Rifai mampu mengimbangi kandidat terkuat yaitu Uda Surya Tri Harto (STH) dan Uda Rustian. Dua kandidat ini yang di gadang-gadangkan akan memimpin IKA Unand ke depan. Siapa yang tidak kenal Uda STH yang selama ini menjadi tokoh sentral dalam kepengurusan periode lalu. Uda STH sebagai ketua harian pada pengurus yang lalu mampu meng-cover kevakuman ketua umum yang sibuk sebagai pejabat negara dan petugas pada salah satu partai politik.

Beliau terlihat tulus menghibahkan dirinya untuk mengurus organisasi IKA ini walaupun ditengah kesibukannya sebagai sosok profesional yang bekerja di salah satu BUMN.

Namun kepopuleran Uda STH ini tidak membuat Rezki Rifai kehilangan pamor bahkan mampu mengimbangi polling Uda STH. Ini sebuah realitas yang tidak bisa di pungkiri. Harusnya IKA FE Unand memberikan rekomendasi secara terbuka kepada Rezki Rifai sebagai bentuk bahwa IKA FE juga memiliki calon yang cukup kuat dan patut diperhitungkan. Tapi pengurus IKA FE seakan mengabaikan realitas itu, sehingga IKA FE mendorong Ketua Umumnya untuk maju dalam kontestasi memperebutkan Ketua IKA Unand berikutnya dan rekomendasi IKA FE tersebut berada di pundak ketua umumnya.

Pantia kongres pada tanggal 14 Juli 2021 telah menetapkan 7 kandidat Ketua IKA Unand periode 2021-2025 yang berhasil lolos seleksi administrasi sesuai syarat yang telah ditentukan. Rezki Rifai yang mendapatkan respon positif dari hasil polling tersisih karena tidak memiliki surat dukungan dari IKA FE sendiri. Ketujuh caketum yang lolos adalah:

1. Denny Azani B Latif (FH)
2. Imelda Sari (FIB)
3. Khairul Ikhwan (FISIP)
4. Novri Handri (FE)
5. Rustian (Fak. Farmasi)
6. Suharman Norman (Faterna)
7. Surya Tri Harto (FT)

Panitia kongres telah menetapkan hari dan tanggal bedah visi dan misi kandidat pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 yang di moderatori uda Teddy Alfonso. Uda Teddy sangat apik memandu forum bedah visi dan misi ini. Satu persatu caketum di berikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi.

Namun pada giliran Caketum Uda Novri Handri dari FE tidak muncul untuk menyampaikan Visi dan Misinya. Dengan tidak tampilnya Uda Novri Handri menyampaikan visi dan misinya maka otomatis Uda Novri Handri gugur sebagai Caketum IKA Unand 2021-2025.

Hal ini sangat disayangkan karena 2 kandidat dari FE gugur dari pencalonan Caketum IKA Unand. Rezki Rifai gugur karena tidak memiliki surat dukungan Fakultas dan Uda Novri Handri gugur setelah menerima mandat surat dukungan dari IKA FE.

Hal ini sangat disayangkan sekali. Andaikan surat dukungan IKA FE diberikan kepada Rezki Rifai mungkin perebutan caketum IKA Unand akan jauh lebih dinamis karena adanya tokoh muda dari kaum milenial maju menjadi caketum.

Pasca gugurnya Rezki Rifai, kontestasi ini menjadi panggung dominan Uda Surya Tri Harto. Uda STH menjadi kandidat yang paling banyak memiliki surat dukungan dari IKA-IKA Fakultas. Kontestasi Caketum di arena kongres IKA Unand ini telah memperlihatkan ke arah mana tampuk ketua ini akan diserahkan. Uda STH dalam penyampaian visi dan misi terlihat lebih dominan dibandingkan Caketum yang lain. Dan Uda STH orang yang tak asing lagi menjalankan roda organisasi IKA Unand selama ini.

Pada periode lalu perannya sebagai Ketua Harian memberikan sentuhan yang dapat menunjukkan keberadaan IKA sebagai payung dan rumah besar bagi alumni untuk memberikan sumbangsih terhadap almamaternya. Dan sudah selayaknya untuk kepemimpinan IKA Unand ke depan di amanahkan kepada Uda STH.

Selamat berkongres IKA Unand.

Jakarta 19 Juli 2021.