Dipuji Presiden, Sumbar Jangan Lengah Hadapi Pandemi Covid-19

oleh -445 views
oleh
445 views
Anggota DPR RI Nevi Zuairina ingatkan Sumbar jangn lengah, pandemi belum habis. Nevi juga ajak perantau pulang kampung di Idul Adha ini, Insya Allah Aman dari Covid-19, Minggu 19/7. (foto: dok/ nzcentee)

Jakarta,—Seminggu terakhir ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua kali memuji Gubernur Sumbar. Kereennn.

Pertama Sumbar jadi lima provinsi di Indonesia yang  berhasil mengendalikan Covid-19 dengan metode 3T (testing, tracing dan treatment). Kedua, kemarin Presiden Jokowi memuji serapan APBD Sumbar ditengah pandemi bisa 44 persen dan menjadi nomor tiga setelah DKI Jakarta dan NTB.

Terkait pujian ‘Indonesia Satu’ itu, Anggota DPR RI dari Dapil Sumbar II Nevi Zuairina ingatkan Sumbar tidak jumawa apalagi sampai lengah terhadap covid-19.

”Apresiasi Pak Jokowi sebagai pengharagaan terhadap kerja keras gubernur dan semua stakholder termasuk bupati dan walikota, para medis dan akademisi serta TNI dan Polri di Sumbar yang bahu membahu membawa Sumbar keluar dari zona merah covid-19,”ujar Nevi Zuairina kepada media di Padang, Minggu 19/7.

Menurut Nevi selagi pademi masih ada dan obat virus korona belum ditemukan dan tidak ada teori wabah ini tidak kembali lagi, maka selama itu penanganan dan pengendalian covid-19 harus menjadi prioritas di Sumbar.

Allhamdulillah Sumbar jadi rujukan nasional penanganan covid-19. Torehan itu tidak karena Pak Gubenur sendiri, tapi utamanya adalah kebersamaan semua stakeholder yang ada mulai dari Kepala Daerah Provinsi dan 19 Kepala Daerah kabupaten kota, forkopimda Sumbar, akademisi, tokoh adat serta kaum ulama untuk bersinergi mengatasi wabah ini,” ujarnya.

Keberhasilan Sumatera Barat dalam penganganan Covid 19, menurut Politisi PKS ini sudah mendapatkan pengakuan dari presiden RI Joko Widodo,  di mana dalam berbagai kesempatan termasuk pada forum pertemuan Gubernur Seluruh Indonesia. Sumatera Barat sebagai salah satu dari lima provinsi terbaik dalam menangani Covid-19 dan serapan anggaran penanganan wabah ini sudah sesuai dengan harapan yang terbukti daerah ini menjadi tempat yang aman sehingga membuka diri untuk dikunjungi.

“Peran para tokoh Sumatera Barat yang selalu bersinergi dengan pemerintah daerah merupakan kunci utama keberhasilan propinsi ini dalam menghadapi wabah. Salah satunya adalah sinergi dokter Andani Eka Putra dan Pemprov yang menggunakan pool test, bukan rapid test dimana test dilakukan dengan PCR — Swab Test yang dilakukan dengan cepat dengan kapasitas sangat besar yakni 3.500 sehari”, ujar Nevi.

Legislator daerah pemilihan Sumatera Barat II ini menginformasikan bahwa Gubernur Sumbar bersama jajaran telah membuka diri untuk daerah Sumatera Barat sebagai tujuan Wisata. Wisatawan Asing maupun Wisatawan Nusantara yang hadir ke Sumatera Barat dipersilahkan masuk Sumbar dengan protokol standar kesehatan.

”Ini sebuah upaya Sumbar, di mana kunjungan para wisatawan diharapkan kegiatan ekonomi dapat bangkit kembali di Sumbar. Potensi Wisata Sumbar merupakan andalan propinsi ini untuk menggerakkan ekonomi seluruh masyarakatnya,”ujar Nevi.

Nevi kasih dua jempol atas prestasi Sumbar ini dalam penanganan covid-19. Nevi juga mengajak masyarakat Sumbar diperantuan untuk pulang basamo di momen idul adha 1441 H.

”Pada Idul Fitri perantau dimohon tidak pulang kampung. Tapi kini Sumbar di era Tatana Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, ayo kita bersama rayakan hari raya qurban di kampung halaman Sumbar nan tacinto,”ujarnya. (rilis: nzcenter)