Padang Pariaman,—Fokus dan serius hadapi tantangan dengan solusi, menjadi keberhasilan BUMNag Pakandangan jadi primadona baru lembaga ekonomi di nagari Pakandangan.
Hebatnya lagi, Direktur BUMNag itu tidak pelit dalam berbagi sukses pegelolaan. Bank Sampah telah menginspirasi pengelola BUMNag Guguak, Kecamatan 2 X 11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.
Direktur BUMNag Pakandangan Emas Syaiful Rahman pun didaulat menjadi narasumber bagaimana mengelola salah satu unit usaha Pakandangan Emas tersebut.
“Saat ini di BUMNag Pekandangan Emas sudah punya 200 nasabah Bank Sampah. Sampah yang dikumpulkan berupa sampah un-organik hasil rumah tangga, mulai dari sampah plastik, kertas dan lain-lain,”ujar Syaiful Rahman, dihadapan perwakilan dinas DLH Kab Padangpariaman, Camat 2×11 Kayutanam, Walinagari beserta perangkat nagari Guguak, Banmus Nagari Guguak, Babin Kantibmas dan masyarakat Nagari Guguak.
Syaiful Rahman mengungkapkan, metode pengelolaan yang dipakainya cukup unik. Jika di kota kota besar sampah diupahkan buat dibuang, di BUMNag Pekandangan Emas justru membeli sampah tersebut kepada masyarakat.
Keunikan lainnya dari Bank Sampah ini, masyarakat yang tercatat sebagai nasabah dapat mengumpulkan sampahnya di titik pengumpulan atau dapat dijemput ke rumah. Sesampainya di titik kumpul, sampah disortir dan dikelompokkan sesuai dengan kegunaan.
“Untuk sampah plastik seperti bekas tempat minuman, akan dibersihkan dan dijual kepabrik daur ulang serta sampah kertas akan dijual ke pabrik sarang telur,” sambung Syaiful dikutip dari rakyat sumbar, Jumat 7/9.
Syaiful mengaku siap untuk membantu BUMNag Guguak dalam pengembangan usaha Bank Sampahnya. Jika masih terkendala dalam operasionalnya, Syaiful juga mengaku siap membeli sampah yang dikumpulkan manajemen Bank Sampah Nagari Guguak.
Syaiful juga berharap kepada semua peserta yang hadir, sebisanya mensinergikan kekuatan dan bahu membahu dalam membangun BUMNag serta unit-unit Usaha di nagarinya, sehingga dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat.
“Terkait sistem pengelolaan dan pembiayaan diharapkan Nagari bisa memfasilitasi untuk dikaitkan atau di masukan ke dalam salah satu unit usaha BUMNag nagari guguak,”ujar Syaiful.
Sehari berselang, BUMNag Pakandangan Emas kedatangan tamu dari Kepala LP2M UNP Prof Rusdinal beserta rombongan di Bumnag Pakandangan Emas. Banyak hal yang didiskusikan. Banyak hal yang didapatkan kedua belah pihak.
“Kami semakin termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi BUMNag Pakandangan Emas ini,”ujar Syaiful Rahman. (*kutip)
