Diresmikan Menperin, Dharmasraya Miliki Sentra IKM Logam Satu-satunya di Sumatera

oleh -151 views
oleh
151 views

 

Dharmasraya, – Tangan dingin Bupati Sutan Riska Tuanku kerajaan dalam memimpin Kabupaten Dharmasraya, kembali mendapat apresiasi. Kini, Dharmasraya memiliki Sentra IKM Logam satu-satunya di Sumatera.
Sentra IKM yang terletak di Nagari Gunung Medan ini, diresmikan secara virtual oleh Menteri Perindusrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (06/08/2020). Usai peresmian Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menandatangani prasasti didampingi Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, dan Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah.
Kepada menteri perindusrian, Sutan Riska menyampaikan terima kasih yang telah mengalokasikan dana selama dua tahun berturut-turut senilai Rp 48 miliar untuk pembangunan IKM logam tersebut di Dharmasraya. Seperti diketahui IKM logam ini merupakan satu-satunya di Sumatera.
Bupati mengatan, letak Kabupaten Dharmasraya yang secara geografis berada di Jalur Lintas Tengah Sumatera, cukup strategis untuk pengembangan industri kecil menengah serta perdagangan, yang ditunjang dengan sarana transportasi darat yang lancar. Di samping itu, kata Bupati, Kabupaten Dharmasraya juga merupakan salah satu daerah yang memanfaatkan teknologi modernisasi di bidang pertanian, baik untuk pra panen, maupun pasca-panen. Yang seiring penggunaannya, alat-alat dan mesin tersebut membutuhkan perawatan atau perbaikan.
“Selama ini, kalau untuk perbaikan alat dan mesin tersebut, petani atau pabrik harus mendatangkan suku cadang dari luar. Dengan hadirnya IKM logam ini, hendaknya mampu menjawab permasalahan tersebut,” tutur Sutan Riska.
Ia berharap, kehadiran IKM logam ini tidak hanya menjadi pusat reparasi, tapi juga menjadi pusat pengembangan desain dan teknologi alat dan mesin pertanian serta peralatan logam lainnya, yang dapat menyerap tenaga kerja di Kabupaten Dharmasraya.
Terlebih, kata Bupati, sentra IKM logam ini juga telah memiliki mesin lengkap dan memadai untuk melakukan pengerjaan tersebut. Pun untuk SDM, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian juga telah mengirim 10 orang pelaku IKM logam di Dharmasraya untuk mengikuti pelatihan dan magang ke Tegal, Jawa Tengah.
“Kepada seluruh elemen masyarakat, mari bersinergi. Ajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan sentra IKM logam ini. Sehingga kita mampu menggerakkan kembali perekonomian pasca-Covid-19,” ajak Bupati.
Kehadiran IKM logam ini diharapkan pula dapat menambah semangat seluruh pihak dalam pengembangan perekonomian di bidang industri. Termasuk pengembangan onderdil alat-alat pertanian. “Termasuk produksi akan kita tingkatkan terutama untuk kawasan Jambi dan Riau dan fokus kita di alat alsintan. Mudah-mudahan menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Dharmasraya terutama di masa pandemi. Mudah-mudahan hal ini merupakan satu kekuatan baru bagi Dharmasraya untuk melakukan terobosan baru. Jika selama ini petani kita sulit mensdapatkannya, maka mulai hari ini, kita sudah bisa produksi sendiri dengan logo made in Dharmasraya,” pungkas Sutan Riska.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemkab Dharmasraya dengan sudah beroperasinya IKM tersebut. “Ini merupakan langkah yang tepat bagi Dharmasraya untuk memajukan daerah. Dengan adanya IKM logam ini tentu saja akan berdampak positif bagi pemgembangan seluruh sektor yang ada termasuk sektor ekonomi,” tandasnya. (ms/eng)