Dirlantas Polda: Macet Padang-Bukittinggi Tantangan bagi Saya

oleh -1,305 views
oleh
1,305 views
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata melakukan silaturhim dengan owner dan wartawan media online serta televisi di Sekretariat IWO Sumbar, Kamis 25/1 di GOR H Agus Salim Padang, (foto: wen)

Padang,—Kemacetan Padang-Bukittinggi memang sudah menahun, beberapa titik menjadi pemicu macet di ruas jalan nasional tersebut.

Kombes Pol Singgamata Sik MH yang baru menjabat seminggu sebagai Dirlantas Polda Sumbar menjadikan kemacetan Padang-Bukittinggi tantangan untuk menuntaskannya.

“Ruas itu sudah terkenal sebagai macet menahun bahkan saat waktu tertentu waktu tempuh dari dan ke Bukittinggi bisa lima jam, saya akan pelajari dan indentifikasi masalah macet menahun di jalur itu,”ujar Kombes Pol Singgamata saat bersilaturahim bertajuk ngopi sore dengan owner media online, watawan dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar di sekretariat tempat wartawan online itu berhimpun, GOR H Agus Salim, Kamis 25/1.

Dirlantas Polda Sumbar Singgamata diskusi ringan dalam rangka tugas baru di Sumbar bersama media online dan televisi di Sekretariat IWO Sumbar, Kamis 25/1. (foto: wen)
Bahkan untuk invetarisir masalah di ruas jalan Padang-Bukittinggi itu, Singgamata berjanji akan turun langsung ke ruas itu.
“Saya mulai minggu depan untuk turun ke ruas tersebut, kalau masukan sudah saya himpun dari berbagai stake holder termasuk dari kawan-kawan wartawan seperti sore ini,”ujar Singgamata pada diskusi ringan dipandu oleh Wartawan Senior Sumbar Gusfen Khairul dan Majelis Etik IWO Sumbar Nofrianto Ucok.
Menurut perwira termuda menjabat Direktur itu, sudah melakukan cek kepada petugas Lantas di ruas tersebut.
“Petugas sudah berupaya maksimal mengantisipasi macet ruas Padang-Bukittinggi tapi hasilnya belum juga maksimal, sehingga macet di ruas itu tantangan bagi saya, sehingga minggu kedua penugasan di Sumbar saya akan terjun langsung ke lapangan,”ujarnya.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata jandikan macet menahun ruas Padang-Bukittinggi tantangan untuk dituntaskan. (foto: toaik)

Tapi kata Singgamata Polantas bukan superman untuk menyelesaikan kemacetan.

“Saya mohon push teman-teman media untuk memberikan penyadaran agar semua stake holder ikut turun tuntaskan masalah tahunan macet Padang-Bukittinggi itu,”ujarnya
Sementara Gusfen Khairul saat ngopi bareng Dirlantas dengan IWO Sumbar dan owner dengan banyak media online
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata salam kompak dengan wartawan senior Sumbar Gusfen Khairul usai ngopi bareng di sekretariat IWO Sumbar, Kamis 25/1 (foto: toaik)

“Wartawan di sini selalu memberikan informasi dan suka liputan bersama terkait persoalan daerah terutama bencana dan masalah kemiskinan kategori liputan humanisme,”ujar Gusfen.

Menurutnya moment ini menjadi sinergi menguatkan kemitraan Dirlantas dengan media dan pers. “Ini awal yang baik dan Insha Allah kawan media di Sumbar siap memback-up pemberitaan dari Dirlantas Polada Sumbar.
Sedangkan Nofrianto Ucok menegaskan kalau media di Sumbar selalu memegang teguh kode etik jurnalis.
“Bagi wartawan di Sumbar tidak ada niatan untuk menjatuhkan institusi dalam liputannya tapi bersinergi dan tetap teguh memegang kode etik jurnalis,”ujarnya.
Sementara Ketua IJTI Sumbar Nofal Wiska berharap Dirlantas baru di Polda Sumbar selalu mengedepankan pendekatan ke masyarakat dalan menegakan aturan berlalulintas.
Sekretaris IJTI Sumbar Nofal Wiska salam kompak dengan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata, Kamis 25/1 (foto: toaik)

“Banyak cara bisa dilakukan termasuk memanfaatkan media sosial dalam bentuk video streaming yang menanyangkan cara berdisiplin berlalulintas,”ujar Nofal.

Sedangkan Tandri Eka Putera dari Padek Group berharap informasi cepat dari Dirlantas Polda Sumbar.
“Interaksi Dirlantas di media sosial terkait informasi kondisi lalulintas, mesti dimanfaatkan karena mangkus untuk memberi informasi cepat ke publik,”ujarnya.
Owner www.tribunsumbar.com, Adrian Toaik mengatakan tidak modelnya lagi pendekatan toleransi dalam menertibkan prilaku salah berlalulintas.
“Ingin tahu daerah berbudaya baik maka lihatlah prilaku warganya di jalan raya, sehingganya, kondisi jalanan di Padang kedepan harus melakukan penegakan hukum kepada pengendara yang melanggar, tidak model lagi pendekatan toleransi,”ujar Toaik.
Kombes Pol Singgamata mengaku sangat senang adanya pertemuan dengan media di Sumbar.
“Saya tidak bisa berjalan tapi harus berlari untuk memenuhi ekspektasi masyarakat akan kondisi jalan raya lebih baik di Padang maupun di Sumbar kedepan, termasuk memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan kondisi lalulintas di Sumbar,”ujarnya.
Satu jam lebih pertemuan ditutup dengan foto bareng dengan pemilik media online dan wartawan yang hadir pada silaturahim bertajuk ngopi bareng wartawan dan IWO Sumbar dengan Dirlantas Polda Sumbar. (wanteha)